DUTA BAGI KRISTUS
LATAR BELAKANG
PETA PERJALANAN
PAULUS
1.
Seorang laki-laki sejati
Saulus
nama asli Paulus dia bertubuh pendek, rambutnya mulai menipis,
kakinya agak bengkok, perawakannya kekar, alisnya tebat hingga saling
bertemu, hidungnya sedikit lengkung, dan tindak tanduknya anggun,
kadang-kadang nampak sebagai manusia dan kadang-kadang mirip seorang
malaikat. ia berhasil mengatasi setiap kekuarangan fisik dan penyakit
yang sering dideritanya, sakit kepala, dan mata yang mengganggu
pelayanannya. ia sering mengatakan "duri dalam daging"
tetapi Paulus berjiwa besar "
orang yang berjiwa besar tidak akan membiarkan dirinya dikalahkan
oleh rintangan jasmaniah manapun " ia
seorang yang tabah seorang pahlawan yang pemberani.
2.
Seorang Ibrani tulen
Paulus
pandai bergaul. Dia berkata, "bagi semua orang aku telah menjadi
segala-galanya, supaya aku sedapat mungkin memenangkan beberapa orang
dari antara mereka"(1 Kor 9 :22). keturunan Abraham (2 Kor 11
:22) disunat pada hari kedelapan, dari bangsa Israel, suku benyamin,,
orang Ibrani Asli, tentang pendirian terhadap hukum Taurat Aku orang
Farisi ( (Flp 3 :4,5) Aku adalah orang Yahudi dari Tarsus (Kis 21 :
39). Paulus tidak pernah melupakan bahwa Allah memberi kepada orang
Yahudi suatu tugas yang sangat istimewa, yang harus mereka laksanakan
di dunia ini, dan Paulus merasa bangga bahwa dia adalah anggota dari
bangsa serta Ras Yahudi. Paulus sangat berpendidikan, pendidikan
formal dan keluarga sangat penting, mereka mempunyai pepatah-pepatah
tertentu yang menyatakan betapa pentingnya sekolah dan anak-anak
sekolah itu. Ketika Paulus berumur dua belas atau tiga belas tahun,
dia menjadi apa yang disebut "anak hukum Taurat". Dia di
anggap bukan kanak-kanak melainkan sudah dewasa. Paulus menjadi Rabi
ketika mencapai umur dua puluh atau dua puluh satu tahun syarat untuk
menjadi rabi dan guru, seorang rabi dalam ketentuan Yahudi tidak
diperkenankan mencari nafkah dari murid-muridnya, sebab itu Paulus
menjadi tukang tenda. Ia juga merasa bangga dan tidak malu itu
teladan yang sangat baik.
Paulus
sebagai orang Farisi berarti "orang yang dipisahkan" dan
mematuhi hukum Taurat, para ahli Taurat adalah ahli mengenai
tuntutan-tuntutan hukum Taurat.
Bagi
bangsa Yunani
Paulus penduduk dan
pribumi kota Tarsus di Propinsi Kilikia kawasan Romawi. Tarsus salah
satu kota yang ramai di dunia, ayah Paulus telah mendapatkan hak
kewarganegaraan, jadi Paulus dilahirkan sebagai warga negara Rum, dan
dia tak permelupakan itu. Allah telah mengatur hidup Paulus
sedemikian rupa sehingga di pantas ke luar ke ujung bumi dan sanggup
berhadapan dengan siapa pun sebagai orang yang sederajat.
4. Dalam
kegenapan waktu
Paulus dipersiapkan
dengan cara yang sangat mengherankan tetapi Allah yang merancangkan
segalanya bagi penyebaran Injil. Paulus menyampaikan Injil kepada
orang Yahudi, pusat hidup keagamaan Yahudi ialah rumah ibadat, pada
zaman itu juga digunakan sebagai universitas.
Dalam tangga sosial
kekaisaran Romawi yang pertama tingkat orang kaya, yang kedua
penduduk biasa dan yang ketiga budak. Budak sangat menyedihkan dimata
hukum adalah benda, dia adalah alat yang hidup.
5. Manusia yang
baru
Ketika Paulus pada
akhirnya menyerah kepada Kristus, orang-orang Kristen berkata dengan
penuh takjub "ini kan dia yang di Yerusalem sudah membunuh semua
orang yang percaya kepada Yesus" (Kis 9 :21). Paulus benci
kepada Yesus ada dua alasan Yaitu yang pertama Yesus menyatakan
dirinya sebagai Mesias dari Allah. Mesias istilah bahasa Ibrani
berarti "Dia yang di urapi"dan Kristus artinya begitu juga
dalam bahasa Yunani. Orang yahudi termasuk Paulus beranggapan Raja
Mesias itu harus merupakan penakluk yang perkasa. Itulah yang membuat
Paulus benci kepada Yesus. Alasan kedua yang mendorong Paulus kalau
orang mentaati hukum agama, dia menyenangkan hati Allah, yang membuat
Paulus menjadi manusia baru yaitu yang pertama datang dari luar
dirinya tingkah laku orang Kristen yang dianiaya, dimana-mana
dilihatnya orang Kriten itu menghadapi segala kesulitan dan pencobaan
itu dengan hati yang gembira. Ia mengatakan bahwa orang-orang kristen
itu merebut kemenangan dengan kematian mereka. Kita harus selalu
mengingat bahwa kita jarang berhasil mengajak orang untuk percaya
kepada Kristus, kalau kita hanya memakai argumentasi kata-kata.
Satu-satunya argumentasi yang tidak dapat dibantah untuk menunjukan
iman Kristen ialah memperlihatkan kehidupan Kristen. Paulus mulai
goyah dengan kematian Stefanus. Agustinus pernah berkata Paulus
menjadi Kristen berkat doa Stefanus.
6. Penglihatan
dari Surga
Ketika
Paulus berangkat ke Damsyk
ia
adalah seorang rasul dari Sanhedrin dengan tugas untuk melenyapkan
nama Yesus Kristus. Paulus adalah seorang Rabi dan seorang Farisi
yang Fanatik. Ia murid dari Gamaliel seorang guru yang penuh
toleransi dan keramahtamahan. Damsyk adalah kota yang paling tua di
dunia. Di zaman Abraham pun, dua ribu sebelum Paulus lahir, kota itu
sudah ada, dan sekarang, hampir dua ribu tahun setelah Paulus
meninggal, kota itu masih besar dan ramai. Paulus mendapat
penglihatan hanya datang kepada Paulus tidak kepada orang lain.
Tuhan Yesus berkata “ Akulah Yesus, yang kau aniaya itu. Sukar
bagimu menendang ke galah rangsang.”
7.
Seringkali dalam bahaya
Sebagai
seorang buta tak berdaya, demikianlah Paulus memasuki kota Damsyk.
Allah memberi pesan kepada Ananias untuk pergi ke rumah Yudas, supaya
Paulus dapat melihat lagi. Setelah Paulus mendapat kesembuhan ia
memberitakan Injil di Rumah Ibadat di Damsyk. Tetapi Paulus mendapat
tantangan diangap sebagai penghianat. Sebab itu ia meninggalkan kota
Damsyk pergi ke padang pasir di tanah Arab.
Untuk menyendiri. Ia juga kembali ke damsik,
ia menunjukan kehidupan orang Kristen. Orang-orang Yahudi tak bisa
tahan lebih lama lagi. Mereka memutuskan untuk membunuh dia. Paulus
tidak hanya mulai dengan pemberitaan Injilnya, tetapi ia mulai juga
hidup penuh resiko bagi Kristus.
8. Mula-mula di
Antiokia
Kota
itu didirikan oleh salah seorang pengganti Aleksnder Agung, kurang
lebih tiga ratus tahun sebelum Tuhan Yesus datang kedunia. Kota
terbesar di dunia, hanya kota Roma dan Aleksandria yang lebih besar
dari padanya. Ada
empat bangsa utama, Siria, Yunani, Roma dan Yahudi.
Antiokia
yang
menggambarkan kehidupan mewah, Pemujaan yang terkenal kepada Dafne.
Mereka suka dengn percabulan, pertiwa yang terpenting terjadi ketika
untuk pertama kalinya pengikut-pengikut Yesus disebut orang Kristen.
Gereja pertama lahir dari Yudaisme. Paulus menadi rasul untuk
orang-orang yang bukan Yahudi
9.
Aku telah memanggil mereka untuk pekerjaan ini
Setahun
lamanya Paulus bekerja di Antiokia
dengan sukses. Kemudian, pada suatu hari, datanglah beberapa orang
nabi dari Yerusalem ke Antiokia. Salah seorang diantara mereka
bernama Agabus mengatakan akan ada kelaparan di wilayah Timur.
Sumbangan kepada jemaat di Yerualem mempunyai arti penting pertama
gereja meyadari bantuan yang diberikan harus praktis, tidak cukup
melalui doa, dan belan kasihan tetapi harus merupakan tindakan, yang
kedua adanya kesatuan antara Gereja agar saling menopang, dan Paulus
diperintahkan melalui penglihatan untuk memberitakan injil kepada
bangsa-bangsa lain, karena orang Yahudi telah menok Injil.
10.
Diutus oleh Roh Kudus
Barnabas
adalah seorang penduduk
asli
dari siprus,
orang-orang Yunani selalu menggambarkan pulau siprus dengan kata
sifat Makaria, yang berarti : dia yang berbahagia, atau dia yang
diberkati. Pulau itu yang dituju Barnabas dan Paulus dan Yohanes
Markus (ia kemenakan Barnabas) dia sebagai pembantu (Kis 13:5).
Paulus berarti “ orang yang kecil” dan Paulus dengan rendah hati
menganggap dirinya sebagai rasul yang paling tidak bebrarti, hanya
seorang kecil yang berada di Gereja Kristen. Paulus
dalam bahasa Yunani Saulos
berarti orang yang berjalan tidak normal karena kakinya pincang,
Paulus dan Barnabas ke Pamfilia
dataran
rendah berbentuk bulan sabit, disitu pertama kali paulus di hinggapi
penyakit malaria, dan Yohanes
Markus pergi meninggalkannya,
Paulus pergi dengan Barnabas ke
Antiokia di Pisida.
Kota Yunani
yang didirikan oleh pengganti Aleksander Agung.
11.
Kata-kata penghiburan
Napoleon,
pada suatu ketika mengatakan demikian “aku mengenal manusia, dan
Yesus Kristus adalah lebih dari seorang manusia”. Dalam seluruh
kitab perjanjian baru kita membaca bahwa penyaliban Yesus dinyatakan
sebagai kejahatan yang paling besar dan paling menggemparkan dalam
sejarah. Tuhan Yesus selalu ada bersama-sama dengan kita setiap hari.
Pengampunan Allah melalui Yesus Kristus.
Di
usir dari Pantai-pantai mereka
Paulus
dan Barnabas di usir dari Antiokia
di pisidia,
melaui hasutan yang dilakukan oleh orang Yahudi kepada para
wanita-wanita istri dari pejabat-pejabat. Dan melanjutkan ke Ikonium
sebuah kota yang indah dan kuno, yang konon lebih tua dari Damsyk.
Selanjutnya menuju Listra
sebuah kota yang terkenal karena merukapan akhir dari jalan Romawi.
Tetapi mereka mengalami kesulitan, penduduk tidak mengerti bahasa
Yunani. Paulus menyembuhkan seorang yang sakit timpang dan
menyembuhkannya melalui kuasa Tuhan Yesus. Karena keberanian Paulus
ia telah mengajak seorang pemuda menjadi percaya, pemuda itu bernama
Timotius (Kis 16 :1), Paulus melanjutkan perjalanan menuju Derbe
terletak paling ujung di propinsi Galatia. Jalan
kembali, setelah
waktunya habis di Derbe, Paulus mulai perjalanannya pulang, melalui
; Listra,
Ikonium, dan Antioki menuju Perga
ia memberikan dorongan penguatan,
diangkatnya tua-tua bagi kelompok kecil. Ketika pekerjaan di Perga
sudah selesai, Paulus dan Barnabas mencari sebuah kapal di pelabuhan
Pamfilia
di Atalia menuju ke Seleukia terus ke Antiokia
Allah
telah menyertai dengan demikian
berakhir penginjilan pertama.
13.
Datanglah dan tolonglah kami
Paulus
dan Barnabas memberikan laporan dan Gereja menyetujui segala
tindakannya, bahwa Injil untuk semua orang, tetapi keinginan
mengembara ada dalam diri Paulus, Ia mengunjungi kembali
Gereja-gereja yang sangat dikenalnya, ia ingin mencari kota-kota
baru, Dia Aleksandria
Troas dan pantai laut Aegea datanglah suatu penglihatan dan ia
melihat seorang laki-laki dari Makedonia
yang memohon kepadanya dengan sangat, demikian “Datanglah
ke Makedonia, dan tolonglah Kami”. Paulus ke Eropa, Berlayar Ke
Makedonia
Paulus
berlabuh di Neapolis ke Kota Filipi
kota
kuno yang termasyur di sebut Krenide
“
sumber
air” Agustus menjadikan sebuah pemukiman orang-orang Roma.
Berbicara bahasa Latin. Cerita mengenai pekerjaan Paulus di Filipi
(Kis 16:12-40). paulus
dan Silas membawa tiga orang kepada Kristu ;wanita dari lidia,Gadis
gila, kepala penjara dan anggota rumah tangganya di Filipi.
Perpaduan
antara timur dan barat
Aleksander
adalah orang pertama dan orang terbesar diantara orang-orang yang
menginginkan dunia ini menjadi satu.”mengawinkan dunia timur dan
barat”, ia berangkat ke Tesalonika
kota
pada zaman kuno namanya adalah Termae “Sumber air panas” jalan
Egnatia salah satu jalan Romawi yang terbesar jembatan antara timur
Kontantinopel dan barat Roma, sebagian orang Yahudi percaya kepada
Kristus dan banyak orang yang bukan Yahudi percaya kepada Kristus,
terjadi kerusuhan yang dilakukan orang Yahudi yang tidak menyukai
Paulus.
Kemuliaan
Yunani di zaman Lampau.
Paulus
ke Berea,
tetapi terancam oleh orang Yahudi, Ia pergi sendiri ke Atena
dahulu
mejadi kota terbesar di dunia, menjadi tempat termasyur universitas
di dunia, orang Yunani senang mencari ilmu, kota penuh dengan dewa
(Kis 17:16), paulus mengahdapi pengaruh para filsafat Stoa dan
epikuros, Stoa
percaya bahwa Allah adalah Roh yang ber api-api, mereka mengatakan
Allah itu apatis “sikap tidak acuh” Allah
tidak apat merasakan apa pun.
Golongan
Epikuros berpendapat tujuan akhir dari hidup adalah kenikmatan, musuh
terbesar dari kebahagiaan ialah rasa takut menghadapi
maut.
16. Kota
di pinggir dua lautan
Paulus
datang ke Korintus
“kota
di pinggir dua lautan” merupakan pusat perdagangan yang membuat
kota Korintus terkenal, pertandingan istimia, kota mesum Paulus
bekerja sama dengan Akwila dan Priskila, dalam menbuat tenda sebab
dia tidak mau menerima bantuan dari gereja atau siapapun juga, Paulus
pergi ke kota Korintus adalah ibu kota provinsi Akhaia tempat
kedudukan gubernur Romawi. Pada waktu itu seorang gubernur baru mulai
bertugas namanya Gaalio. Dan ia terkenal kaerena sipatnya yang ramah
dan adil.
Pasar kesia-siaan
di Asia kecil
Paulus
meninggalkan eropa dan kembali ke asia kecil ke kota
Efesus,
kota itu perna disebut kota yang peling cemerlang diantara segala
kota cemerlang lainnya diasia kota itulah beberapa jalan terbesar
didunia saling bertemu. Di kota Efesus terdapat pertandingan
Pan-Ionia dan kuil diana, kuil diana sala satu ketujuh keajaiban
dunia, ibadah kepada dewi Diana adalah upacara yang aneh, yang
ditandai oleh ekstase yang meluap-luap.
17. Ibadah
yang mengancam
Pertama,
Paulus mengadakan pengumpulan sumbangan itu untuk menggaris bawahi
kesatuan gereja. Kedua, Paulus ingin mengajarkan kepada
gereja-gerejanya bahwa kemurahan hati orang Kristen harus ditunjukan
pada perbuatan. Kunjungan Paulus ke Tirus disana mereka menasehatinya
supaya jangan ke Yerusalem. Kunjungan Paulus ke Kaiasarea, kunjungan
Paulus ke Yerusalem.
18. Dimuka
penguasa-penguasa dan raja-raja
Prajurit
yang hendak mencambuk segera melapor kepada Lisias komandannya dan
dia sangat terkejut apa lagi dia diketahuinya bahwa Paulus bukan saja
warga negara Rum, tetapi lahir sebagai orang merdeka, padahal Lisias
sendiri harus membeli kewarganegaraannya. Sanhderin ialah pengadilan
tertinggi bangsa Yahudi yang berhak mengadili seluruh orang yahudi
diseluruh dunia. Sanhderin mempunyai tujuh puluh anggota yang terdiri
dari para ahli taurat, Imam, rabi, kaum Farisi dan Saduki,sedangkan
segala persidangan dipinpin oleh Imam besar, golongan terbesar adalah
Farisi dan Saduki, golongan Farisi percaya bahwa ada kebangkitan
orang mati, golonga Saduki tidak. Paulus ke Kaisarea
di
kota itulah markas Gubernur Romawi,
19. Aku
naik banding kepada Kaisar
Paulus
berbicara penuh dengan semangat, sehingga para pendengarnya menjadi
terpukau Festus telah melihat sendiri bahwa sel Paulus dalam penjara
penuh dengan buku-buku. Dan Agripa berkata “orang itu sebenarnya
sudah dapat dibebaskan sekiranya tidak naik banding kepada Kaisar”
20. Dalam
bahaya maut
Paulus
ingin melihat Roma dan membawa injil kesana, Roma pernah di juluki
“kota yang penuh dosa diatas tujuh bukit” Roma pusat kekaisaran
Romawi dan pusat dunia. Paulus di temani Lukas
dan Aristarkus.
Waktu didalam penjara di Roma, Paulus menulis surat kepada
teman-temannya di Filipi demikian “segala
perkara dapat ku tanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan
kepadaku” (Flp 4 :13).
Hal yang kedua ketika kapal kandas ia tidak pernah merasa takut.
21. Akhir
perjalanan
Paulus
terdampar di pulau Malta
penduduknya
ramah tamah, ia tinggal selama tiga bulan, Paulus bertemu orang
Kristen di Putioli, kaisar Nero anak dari Agripina dan Kenus Dominus.
Di Roma Paulus diperlakukan dengan baik. Ia di tahan selama dua tahun
penuh
22. Yang
mampu mengaruniakan dengan limpahnya
Didalam
semua suratnya ia telah menyebut Allah Bapa , ia percaya Allah
mempunya rencana dalam hidupnya. Paulus percaya karena ia
mengalaminya sendiri, bahwa Allah tak memberi tugas kepada orang
tanpa memberikan kekuatan dan pertolongan. Allah adalah hakim.
23. Aku,
manusia celaka
Perasaan
Paulus hukum itu bukanya suatu pertolongan, malahan suatu kutuk,
Paulus menganggap dosa adalah sesuatu yang tidak mengenai sasaran.
Kata Yunani untuk dosa adalah opheilema “hutang”
24. Yesus
Kristus, Dia yang disalibkan
Yesus
sendiri mengatakan “berbahagialah orang yang membawa damai, Yesus
yang telah mendamaikan manusia dengan Allah.
25. Orang yang
benar akan hidup oleh iman
Paulus
mengatakan “aku tau kepada siapa aku percaya “ (2 Tim 1 :12),
bagi Paulus iman juga berarti kesediaan untuk mengambil resiko agar
tetap setia kepada Yesus. Paulus menyadari bahwa orang benar akan
hidup oleh iman.
26. Untuk
diingat
Lebih
dari 1900 tahun setelah pekerjaan Paulus di dunia ini berakhir,
Paulus masih mempunyai pengaruh aktif, seluruh umat manusia satu di
dalam Kristus. Paulus bercita-cita bahwa suatu waktu nanti, setiap
orang akan mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan (Flp 2 : 11). Tuhan
Yesus berkata “Ikutlah Aku”.
Rasul
Paulus pelayan Tuhan yang sangat luar biasa, walaupun memiliki
keterbatasan fisik, rasa sakit yang ada di tubuhnya tidak mematahkan
semangat untuk melayani Tuhan Yesus, tantangan yang sering dihadapi
ketika melayani tidak membuat ia meninggalkan Tuhan Yesus. Meskipun
resiko nyawa yang harus dipertaruhkan demi pekabaran Injil Kristus,
tantangan ketika melewati jalur laut dengan karam kapal, tetap
mempercayakan semua kepada Tuhan Yesus. Dan keberanian menghadapi
maut, sebagai pelayan Tuhan ia bahkan bekerja untuk pelayanan dan
tidak merepotkan orang lain sebagai tukang tenda, teladan untuk para
pelayan Tuhan sekarang ini, untuk selalu memiliki keterampilan dan
tidak mengharapkan dari orang lain. Paulus juga memiliki
sahabat-sahabat yang setia turus dalam pelayanan, lukas yang menemani
meskipun di dalam penjara untuk memberikan kekuatan dan saling
menguatkan, Paulus rela meninggalkan kedudukannya sebagai rabi ketika
ia mempunya kuasa penuh untuk membunuh umat Tuhan, sebelum ia
berjumpa dengan Tuhan Yesus waktu perjalanan ke Damsyk. Pentingnya
meneladani kemampuan Paulus bergaul kepada semua suku bangsa, tanpa
membedakan orang Yahudi atau pun bukan orang Yahudi, karena Injin
Kristus untuk diberitakan kepada semua bangsa. Paulus memiliki
semangat untuk membawa Injil hingga keseluruh Dunia, yang menjadi
aman agung Tuhan Yesus, Ia telah mencapai pusat ibu kota dunia di
Roma, menjadikan itu sebagai teladan untuk terus dilakukan hingga
saat ini injil harus terus diberitakan, baik atau pun buruk keadaan
percaya bahwa Tuhan Yesus selalu menyertai, Ia akan memberikan
kekuatan untuk melakukannya walaupun banyak kendala, pentingnya
merendahkan diri dan bertobat dengan sungguh-sungguh, selalu mempinta
tuntunan Roh Kudus, memohon hikmat yang dari pada Tuhan, Paulus
merendahkan diri menganggap hanya dia yang paling berdosa dengan masa
lalu ketikan menganiaya umat yang percaya kepada Tuhan Yesus. Tetapi
ia berjuang dengan lebih keras untuk mengabarkan Injil. Paulus
mengajarkan untuk saling menopang antara satu dengan yang lain,
ketika Jemaat di Yerusalem, mengalami kelaparan Jemaat di Antiokia di
gerakannya sebagai motifator untuk mendukung dan saling menopang
permasalahn yang dihadapi dengan mengumpulkan sumbangan yang akan
diberikan kepada Jemaat di Yerusalem, pentingnya rasa saling
mengasihi, bukan hanya dengan perkataan tetapi dengan tindakan yang
nyata, menjadi teladan untuk zaman sekarang supaya antara gereja
saling menopang walaupun dari dedominisasi yang berbeda, budaya,
tidak ada perbedaan tetapi satu tubuh Kristus. Paulus mengaharapkan
untuk adanya perubahan dalam diri umat Kristen untuk melakukan
penginjilan kepada siapapu, termasuk sekarang ini pentingnya orang
menginjili bukan hanya untuk Pribadi tetapi untuk Tuhan.