Sabtu, 08 Desember 2012

DOKMATIKA

 
 
BAB I
PENDAHULUAN
            Setiap orang yang telah percaya kepada Kristus perlu memahami pentingnya kekristenan tentang, Doktrin Alkitab. Untuk itu dengan makalah ini akan dibahas bagaimana kita sebagai umat yang telah ditebus oleh Kristus mampu menjelaskan agar semua pengikut Kristus mengerti. Allah mengajarkan untuk selalu belajar melalui tuntunan Roh Kudus dapat mengerti apa yang telah di Ilhamkan dalam Alkitab, petingnya memahami, tentang Allah, Alkitab, Malakikat, Setan, Roh-Roh jahat, Manusia, Dosa, Yesus Kristus, Keselamatan, dan Roh Kudus. Alkitab yang menjelakan melalu tuntunan Roh Kudus agar dapat mengerti isi yang ada dalam Alkitab.
            Melalui makalah ini akan dibahas dokmatika Kristen supaya dapat menjadi pembelajaran agar dapat mengenal Tuhan dengan baik dengan apa yang telah dilakukan penyertaan kepada manusia melalui Tuntunan Roh Kudus, mengajarkan kepada oranglain bagaimana tentang Trinitas sangat penting karena sulit dipahami oleh kepercayaan lain. Segala yang di ilhamkan Allah bertujuan untuk menegur, mendidik dan mengajar sangat pentingnya mempelajari siapa Yesus yang telah menebus umat manusia, dan bagaimana keselamatan diberikan sebagai anugrah bagi semua umat manusia yang percaya kepada-Nya.
           

               
           
BAB I
DOKMATIKA
            Allah tidak dapat dipahami adalah menegaskan bahwa pikiran kita tidak mampu menguasai pengatahuan tentang Dia. Allah dapat diketahui adalah menyatakan bahwa Ia dapat dikenal. Keduanya benar walaupun bukan dalam pengertian mutlak. Ia dapat diketahui tidak berarti bahwa kita dapat mengenal segala sesuatu tentang Dia[1]. Allah yang Maha mengetahui segala sesuatu dalam kehidupan manusia, segala sesuatu yang ada di Dunia bumi dan langit diciptakan olehNya dengan kuasanya segala isi dunia ada oleh karena kuasanya, sebagai manusia tidak mampu dan mengerti segala pengetahuan dan kebesaran Allah, manusia hanyalah ciptaan tidak akan mengerti dan memahami apa yang akan terjadi dengan kehidupan dan apa yang akan terjadi pada kehidupannya dan masa yang akan datang tetapi Allah yang Maha Tau setiap kehidupan manusia, apa yang akan terjadi dan yang akan datang terjadi sebelum manusia di jadikan Allah telah memiliki rancangan yang terbaik, jadi sebagai manusia sulit mengetahui pengetahuan Tuhan yang maha sempurna, manusia hanya mengenal Allah oleh karena Allah telah menyatakan dirinya melalui Firman Tuhan, dengan apa yang di Tuliskan yang ada dalam Alkitab. Membuktikan bahwa adanya Allah melalui ciptaannya termasuk manusia yang telaha diciptakan menurut gambar dan rupa Allah sendiri dan segala mahluk yang ada dibumi yang telah diciptakannya, alam semesta menunjukan bahwa Allah ada, dengan turut campur Tuhan mengatur setiap kehidupan manusia menyatakan Allah hadir dalam setiap kejadian yang ada di bumi. Setelah manusia jatuh kedalam dosa, Allah menyatakan dirinya melalui Yesus Kristus untuk menebus umat manusia datang kedunia sebagai anugrah keselamatan bagi manusia, Allah hadir kedunia melalui Roh Kudus untuk memimpin umat manusia mengenal kebenaran yang sesungguhnya, orang-orang yang telah mendapat tuntunan dari Roh Kudus menuliskan Alkitab sebagai wujut penyataan Allah yang tertulis, agar setiap manusia mengenal Allah.
            Alkitab merupakan sarana yang paling menyeluruh dari semua penyataan khusus Allah, pada zaman dahulu Allah menyatakan diri, untuk manyatakan penyataan Allah melalui Undi, urim dan tumim, mimpi, penglihatan, Teofani (penampakan Allah dalam wujud manusia), Malaikat, Nabi-nabi, peristiwa-peritiwa, dan Yesus Kristus itu semua penyataan Allah yang telah tertulis dalama Alkitab dengan pengilhaman oleh Roh Kudus kepada setiap orang menulis[2]. Alkitab memiliki sumber yang akurat juga dibuktikan oleh para Arkelog tetang kebenaran, Alkitab ditulis setiap orang yang telah mendapat pengilhaman oleh Roh Kudus yang telah memuat segala kebenaran.
            Para malaikat adalah makhluk-makhluk yang diciptakan (Mzm 148 :5). ini berarti bahwa mereka tidak berkembang dari bentuk kehidupan yang lebih rendah atau lebih sederhana. Hal ini dikuatkan oleh kenyataan bahwa malaikat-malaikat itu tidak berketurunan (Mat 22 : 30). ketika mereka diciptakan sebagai malaikat-malaikat[3]. Segala sesuatu diciptakan oleh Kristus. , secara khusus  malaikat-malaikat diciptakan oleh Dia (Kol 1 16). Alkitab tidak menyatakan secara pasti kapan malaikat-malaikat itu diciptakan, tetapi mereka diciptakan sebelum penciptaan dunia.
            Pada mulanya semua malaikat diciptakan kudus, Allah menciptakan semua baik adanya, semua malaikat dikelilingi oleh kekudusan , sebelum setan jatuh kedalam dosa, adalah tanpa cacat dan noda dosa. Malaikat terpisah dan perbeda dengan manusia walaupun mereka makluk ciptaan. Malaikat tidak memiliki tubuh jasmani, sudah pasti, bahwa pengetahuan yang dimiliki para malaikat dibatasi oleh keberadaan mereka sebagai makluk. Ini berarti bahwa mereka tidak mengetahui segala  sesuatu seperti Allah (Mat 24 : 36). malaikat-malaikat yang baik diutus oleh Allah untuk menolong orang-orang yang beriman (Ibr 1 : 14), para malaikat di sebut roh-roh untuk melayani setiap orang , untuk menyampaikan pensan juga menolong orang-orang yang mengalami keselutan seperti rasul Petrus ketika dalam penjara. Para malaikat tidak menurunkan malaikat bayi-bayi jumlah tidak akan berubah selalu sama dengan jumlah sangat banyak tidak dapat dihitung berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa banyaknya, dengan memiliki golongan-golongan sesuai dengan tugasnya masing-masing.
            Di dalam Alkitab juga dijelaskan adanya setan yang sejak langit dan bumi diciptakan setan juga sudah ada pada kejatuhan manusia dalam dosa, manusia pertama Adam dan Hawa yang telah memakan buah larangan baik dan jahat untuk tidak dimakan, setan juga telah menguji kesalehan Ayub tetapi Tuhan yang berkuasa atas nyawa Ayub membuktikan Allah lebih berkuasa kepada Manusia tanpa seijin Tuhan Ayub tidak dapat di jamah oleh setan, Tuhan Yeus yang telah berpuasa selama empat puluh  hari di padang gurun juga di cobai oleh setan, membuktikan Tuhan lebih berkuasa dari pada setan. setan yang juga memiliki kecerdikan, dia menyatakan, emosi, marah, memiliki keinginan dan kehendak yang menginginkan manusia menjadi pengikutnya agar tidak lagi menuruti kehendak Allah, setan dinyatan sebagai pribadi baik dalam Perjanjian Lama maupun dalam   Perjanjian Baru (Ayb 1 ; Mat 4 : 1-12)[4]. setan yang telah menyesatkan setiap manusia akan dituntut oleh Tuhan dengan apa yang telah dilakukanya dengan meminta pertanggungjawaban kepada setan (Mat 25 :41), setan yang makluk Roh juga diciptakan sebagai mahluk ciptaan akan mempertanggungjawabkan perbuatanya (Yeh 28 : 11-19)
            Alkitab secara jelas menjelaskan kebenaran tentang adanya Roh-roh jahat, meskipun sampai saat ini tidak semua orang Kristen mempercayai tentang kebenaran tentang adanya Roh-roh jahat.     Berkali-kali dalam pelayanannya Tuhan Yesus mengusir Roh-roh jahat dari dalam diri banyak orang, hal ini tentu saja, menegaskan bahwa Dia percaya bila roh-roh jahat itu benar-benar ada (Mat 12 :22-29 ; 15 : 22-28 ; 17 : 14-20 ; Mrk 5 : 1-16)[5]. Tuhan Yesus juga memberikan kuasa kepada Murid-murid untuk mengusir roh-roh jahat yang ada ditubuh orang yang kerasukan roh jahat, kuasa orang yang percaya kepada Tuhan Yesus lebih besar dari kuasa roh yang ada di dunia ini menandakan kuasa Tuhan ada pada setiap orang yang percaya kepadaNya. Roh-roh jahat adalah malaikat-malaikat yang memberontak bersama setan setan disebut sebagai penghulu roh-roh jahat (Mat 12 : 24), roh-roh jahat itu tentu adalah malaikat-malaikat juga, tetapi yang telah jatuh seperti setan.
Manusi
            Saat ini masih menjadi perdebatan tentang asal mula manusia ada teori Charles Darwin[6] pandangan evolusi manusia dari yang sederhana menjadi yang sempurna melalui seleksi alam, dan Allah tidak ikut dan mengambil bagian dalam evolusi manusia, pandangan terbentuknya manusia tentang Evolusi yang theistis, teori ini menyatakan Allah mengarahkan, memakai dan mengontrol proses evolusi alamiah untuk menciptakan dunia dan seisinya. Yang berdasarkan Alkitab dan sains. Pandangan berikutnya tentang penciptaan Allah adalah landasan satu-satunya, Allah menciptakan manusia pertama menurut gambar dan rupa-Nya dari debu tanah dan napas hidupnya (Kej 1 : 27 dan 2 : 7), tidak secara evolusi terbentunya manusia, kebenaran telah di jelaskan dengan Adanya Alkitab yang mebuktikan adanya manusia dan makluk hidup yang lain, Allah mempunyai rencana  sebelum dunia dijadikan dengan manusia untuk memuji dan memuliakan nama-Nya. Dengan menciptakan manusia pertama yaitu Adam dan Hawa di Taman Eden kenyatan tersebut yang di tuliskan oleh Nabi Musa yang di ilmahkan secara langsung oleh Allah untuk menuliskan setiap kejadian.
            Ketika manusia telah melanggar dan tidak menuruti perintah Tuhan dengan mengambil dan memakan  buah larangan dari pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat, maka manusia jatuh kedalam dosa,  dosa yang artinya tidak mencapai sasaran, kebejatan, pemberontakan, kesalahan, memilih jalan yang tidak benar, kejahatan, penyimpangan, keadaan tidak beriman, berbuat jahat, pelanggaran terhadap hukum, pelanggaran, kebodohan, dan kesengajaan meninggalkan jalan yang benar. Secara lebih ringkas dosa biasanya telah disefinisikan sebagai pelanggaran terhadap hukum (1 Yoh 3 : 4), pelanggaran terhadap ketetapan Allah, hidup dalam kekudusan sangat penting, karena Allah tidak menyukai dosa, pentingnya bagi manusia untuk selalu menjauhi ha-hal yang mengakibatkan dosa, hawa nafsu manusia keserakahan, dan hal yang bertentangan dengan sifat Allah yang kudus, iblis selalu menggoda manusia untuk jatuh kedalam dosa dan mengikuti jalannya yang sesat, dunia menawarkan kesenangan yang menyebabkan manusia mengikuti keinginan dunia yang memberikan kenyamanan sehingga melupakan Tuhan, hati manusia penuh kejahatan menginginkan kepuasan mengkaibatkan manusia mementingkan dirinya sendiri, Tuhan mengajarkan agar menjauhi kepentingan pribadi dan lebih mengutamakan kepentingan dan saling mengasihi sesama manusia.
            Allah telah sendiri datang ke dunia untuk menebus umat manusia yang telah jatuh ke dalam dosa, karena manusia tidak melakukan apa yang telah diperintahkan Tuhan, Yesus yang Allah sendiri ada sebelum dunia dijadikan, dan dunia dijadikan oleh Tuhan Yesus sendiri datang kedunia dengan merendahkan hati menjadi seorang hamba, untuk mendamaikan manusia dengan Allah, memberikan anugrah keselamatan bagi manusia yang percaya kepadaNya. Tuhan Yesus memiliki hakekat yang sama dengan Allah (Yoh 10 : 30). Memiliki kemuliaan yang sama dengan Bapa sebelum dunia ada (Yoh 17 : 5), pernyataan Yohanes yang gamlang mengatakan bahwa Kristus adalah Allah (Yoh 1 : 1) “Firman itu adalah Allah”[7]. Yesus Firman yang telah menjadi manusia seperti yang telah di nubuatkan oleh para nabi dalam kitab Perjanjian Lama bagi seluruh umat manusia, akan datang mesias yang di janjikan yaitu Yesus sendiri, sebelum berinkarnasi menjadi manusia Yesus selaku pencipta, yang menciptakan segala yang ada dilangit maupun dibumi, Ia juga menjadi Malaikat Tuhan (Yahweh), penyataan diri Yahweh sendiri untuk menolong umat manusia, karena Ia berbicara selaku Allah, menyamakan diri-Nya sendiri dengan Allah, dan menyatakan memiliki hak istimewa dengan Allah (Kej 16 : 7-14 ; 21 : 17-18 ; 22 :11-18), hal ini di kuatkan oleh pernyataan Perjanjian lama bahwa Malaikat Yahweh menemani Israel ketika meninggalkan mesir (Kel 14 : 19).  Dia adalah Yesus sebelum berinkarnasi menjadi manusia dalam Perjanjian Baru, Paulus juga mengatakan batu karang yang mengikuti bangsa Israel adalah Kristus (1 Kor 10 :4). Yesus yang telah menjadi manusia tetpi Ia tetap kudus tidak berdosa, Ia mati untuk menebus umat yang berdosa, agar mengikuti jalannya yang benar tidak berbuat dosa, memberikan hidup sepenuhnya bagi Tuhan. Yesus yang telah di nubuatkan para nabi telah digenapi menjadi juruselamat umat manusia lahir dari perawan Maria. Jalan satu-satunya manusia dapat melihat Bapa hanya melalui Yesus Kristus yang telah memberikan teladan dengan kasih yang nyata, kuasa kegelapan dikalahkan dengan kematian Yesus dikayu salib membuktikan betapa Ia mengasihi manusia.
             Selama pelayanan di dunia Tuhan Yesus mengajarkan tentang keselamatan bagi umat manusia, keselamatan bukan hanya untuk umat Israel umat pilihan Allah maupun orang Yahudi yang sangat mengerti Hukum Taurat, tetapi Tuhan Yesus datang kedunia untuk seluruh umat manusia. Pentateukh menjelaskan bagaimana pendamaian dapat dilakukan oleh darah kurban sembelihan supaya dosa dapat diampuni. Seorang keturunan Abraham dan Yehuda yang akan menjadi seorang nabi seperti Musa-Dia yang akan memberikan pengharapan kepada dunia ini.[8] Tuhan Yesus menjadi Korban yang sempurna, membebaskan manusia dari hukuman neraka bagi yang percaya kepadaNya dan melakukan segala perintahNya, dikatakan semua manusia telah kehilangan kemuliaan Allah, karena semua orang telah berdosa, hanya melalui darah Yesus yang tercurah di Bukit Golgota yang menebus dan menyelamatkan manusia dari murka Tuhan
            Roh Kudus yang dijanjikan Tuhan Yesus yang akan menolong umat manusia mengenal dan mengerti tentang Tuhan Yesus (Yoh 14 : 16)[9]. Pada hari pentakosta Roh Kudus hadir dan banyak para Rasul bersaksi tentang Tuhan Yesus, membuktikan Roh Kudus menolong umatnya untuk bersaksi agar banyak jiwa dimenangkan, melalui tuntunan Roh Kudus para Rasul sangat berani menyampaikan tentang keselamatan yang diberikan melalui pengorbanan Tuhan Yesus. Roh Kudus menuntun agar menerima Yesus dan menjadikan Yesus Juruselamat pribadi menuntun manusia untuk mengasihi Tuhan dan juga sesama manusia. Tubuh manusia harus dijaga tempat dimana Roh Kudus selalu menuntun dan menjaga kekudusan untuk tetap setia kepada Allah,  untuk mennuntun setiap orang mengakui dosa yang telah dilakukan.

BAB III
KESIMPULAN

            Pentingnya memahami setiap yang ada didalam Alkitab agar dapat memberikan yang terbaik kepada Tuhan dengan pengetahuan yang telah diberikan Tuhan untuk terus selalu belajar agar dapat menjadi penginjil yang lebih baik tentang Alkitab sebagai penyataan Allah yang telah di Tuliskan umat pilihan Tuhan.
            Alkitab yang telah ditulikan dengan tuntunan Roh Kudus menganjarkan setiap orang untuk  alat merenungkan kebaikan Tuhan akan penyelamatan, hingga saat ini masih banyak harus dipelajari didalam Alkitab, untuk mengetahui kehendak Allah. iman Kristen sangat penting untuk disampaikan kepada semua orang, hanya melalu Yesus manusia diselamatkan. Amanat agung yang telah disampaikan untuk diteruskan hingga dimana tempat setiap orang percaya dimenangkan bagi Kristus. Kebenaran Alkitab juga menjadikan bukti agar setiap orang tidak meragukan apa yang telah dituliskan tentang semua yang telah dituliskan setiap orang yang telah dipakai Tuhan menjadi hambaNya untuk mengenalkan Allah yang sesungguhnya yang menciptakan langit dan bumi serta segala isinya.

DAFTAR PUSTAKA
1.       Dr. Charles C. Ryrie.  TEOLOGI DASAR 1. Panduan populer untuk memahami kebenaran Alkitab.
2.       Herbert Wolf. Pengenalan Pentateukh. Penerbit Gandum Mas cetakan kedua 2004


    



[1]. TEOLOGI DASAR 1. Panduan populer untuk memahami kebenaran Alkitab. Oleh Dr. Charles C. Ryrie. Hal. 33
[2].  TEOLOGI DASAR 1. Panduan populer untuk memahami kebenaran Alkitab. Oleh Dr. Charles C. Ryrie. Hal. 91
[3].  TEOLOGI DASAR 1. Panduan populer untuk memahami kebenaran Alkitab. Oleh Dr. Charles C. Ryrie. Hal. 172
[4]. TEOLOGI DASAR 1. Panduan populer untuk memahami kebenaran Alkitab. Oleh Dr. Charles C. Ryrie. Hal. 194
[5]. EOLOGI DASAR 1. Panduan populer untuk memahami kebenaran Alkitab. Oleh Dr. Charles C. Ryrie. Hal. 226
[6]. EOLOGI DASAR 1. Panduan populer untuk memahami kebenaran Alkitab. Oleh Dr. Charles C. Ryrie. Hal. 250

[7] . EOLOGI DASAR 1. Panduan populer untuk memahami kebenaran Alkitab. Oleh Dr. Charles C. Ryrie. Hal. 354

[8] . Pengenalan Pentateukh.oleh Herbert Wolf. Hal. 39
[9] . EOLOGI DASAR 1. Panduan populer untuk memahami kebenaran Alkitab. Oleh Dr. Charles C. Ryrie. Hal. 404


Tidak ada komentar:

Posting Komentar