PENGENALAN
PENTATEUKH
Pentingnya
mempelajari kitab Pentateukh sebuah kata yang berasal dari kata
Yunani “penta artinya lima”, “ teuchos artinya kitab” bagi
orang Yahudi, kata “Taurat” menggambarkan kelima kitab ini dalam
Alkitab yang telah di Ilhamkan secara langsung oleh Allah kepada Musa
dari kitab Kejadian yang diawali Allah menciptakan langit dan bumi
manusia pertama Adam dan Hawa, setelah adam dan hawa berdosa, Allah
mengenakan kepada mereka pakaian dari kulit binatang yang telah
disembelih sendiri, tetapi manusia jatuh kedalam dosa pembunahan
yang terjadi di bumi ketika Kain membunuh Habel dosa yang terjadi di
taman Eden ada darah yang harus dikorbankan , manusia banyak
melakukan kejahatan di mata Tuhan nabi Nuh yang membuat bahtra Tuhan
membuat air bah menutupi seluruh bumi hanya Nuh dan keluarga yang
berjumlah delapan orang yang selamat dengan semua hewan-hewan,
selanjutnya perjanjian Allah dengan Abraham, yang mempunyai dua orang
anak yaitu Isak dan Ismael. Isak yang menjadi anak perjanjian bagi
Abraham dan Allah, Isak akan menjadi berkat bagi seluruh bangsa,
melalui Yakub yang mendapatkan hak kesulungan atas Esau, Yakup yang
memili anak Yusuf dan kesebelas saudaranya yang telah ditetapkan
menjadi dua belas suku Israel, Yusuf yang menjadi berkat bagi bangsa
Israel ditanah Mesir sebelum terjadi perbudakan untuk menjadi berkat
bagi seluruh bangsa yang dilakukan Tuhan hingga kepada perjanjian
Allah kepada bangsa Israel, perjanjian penebusan kepada manusia yang
telah jatuh kedalam dosa, pentateukh ialah cerita tentang bagaimana
Allah memulihkan umat manusia, dengan kasih dan kemurahan Dia
menyelamatkan dari perbudakan dosa, dan menyelamatkan seluruh dunia.
Kitab
Pentateukh menjelaskan akan datangnya Mesias melalui keturunan
Abraham “olehmu
semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat “(Kej
12 : 3), pada akhirnya, berkat itu datang dalamYesus Kristus,
sehingga penjanjian telah digenapi bagi seluruh dunia. Yang telah
digenapi pada Perjanjian Baru, yang sebelumnya telah dinubuatkan oleh
para nabi, termasuk nabi Musa. Kitab Pentateukh menjalaskan tentang
pelayanan Musa sebagai nabi utusan Allah untuk memimpin bangsa Israel
dari perbudakan yang sudah empat ratus tahun mengalami perbudakan
dengan kerja paksa. Allah mendengar keluh kesah bangsa Israel di
tanah Mesir menuju tanah perjanjian di Kanaan perjalanan selama empat
puluh Tahun di Padang Gurun, Tuhan Juga menetapkan sepuluh Hukum
Allah untuk ditaati oleh bangsa Israel sebagai ketetapan Allah.
Taurat Musa dimaksudkan sebagai suatu penuntun, baik bagi bangsa
Israel maupun bagi individu-individu di dalam bangsa itu. Pentateukh
juga mempengaruhi baik para sastrawan maupun para sejarawan.
Musa
yang menjadi tokoh utama dan penulis kitab Pentateukh merupakan
seorang nabi, iman dan hampir setara dengan raja dengan cara ia
mengatur bangsa Isreal penuh hikmat dari Allah, walaupun Abraham bapa
segala orang percaya, bapa pendiri Israel. Tetapi Musa yang tampak di
Gunung kemuliaan bersama Elia, untuk bercakap-cakap dengan Tuhan
Yesus (Mat 17 :3-8) Musa lahir sekitar tahun 1500 sm, pada dinasti
ke-18 di Mesir menjadi anak Putri Firaun. Musa telah dipilih Tuhan
untuk menubuatkan perjanjian, sebelum Tuhan Yesus lahir di dunia ,
Karena Yesus sendiri menyatakan “bahwa
Musa menulis tentang diri-Nya, tetapi orang-orang Yahudi tidak
percaya pada apa yang telah di tulis oleh Musa”
(Yoh
5 : 46-47).
Keluarnya
bangsa Israel dari Tanah Mesir juga mendapat tantangan karena
banyaknya pertentangan dengan Firaun ditanah Mesir, Tuhan memberikan
sepuluh tulah sebagai peringatan akan para allah-allah dari bangsa
Mesir Allah akan menunjukan bahwa Allah yang berkuasa. Firaun dan
Rakyatnya belajar melalui banyak kesukaran bahwa tidak ada yang
seperti Allah Israel, yang maha tinggi di Surga dan di Bumi, orang
Israel mengenal bahwa Yahweh yang sesungguhnya adalah Tuhan. dalam
Tulah kesepuluh dijelaskan akan peyelamatan anak Sulung yaitu Yesus
Kristus sebagai "anak
domba paskah (1 Kor 5:7), tidak satupun tulang dari domba paskah itu
boleh dipatahkan (Bil 9:12),
membuktikan bahwa Musa menuliskan tentang Yesus Kristus yang akan
digenapai dalam perjanjian baru.
Setelah
bangsa Israel keluar dari tanah perbudakan di Mesir, Tuhan
menghendaki untuk umat Israel hidup dalam kekudusan dengan
mempersembahkan berbagai korban yang berkenan dihadirat Tuhan, lewat
perantara suku Lewi untuk mempersembahkan Korban pada setiap hari
raya.
Hari raya pendamaian menjadi salah satu tugas Harun bangsa Israel
kepada Allah. Salah satu ciri yang unik dari hari raya pendamaian,
dalam perjanjian baru di jelaskan kematian
Yesus Kristus yang mendamaikan Allah dengan manusia yang telah
berdosa, sebagai korban penghapusan dosa (Roma 8 :3).
Pentingnya menjaga
hidup dalam kekudusan untuk mendapatkan berkat dengan melakukan
perintah dan segala ketetapan Allah, ketika bangsa Israel menyembah
dewa, tukang sihir Allah mendatangkan murka terhadap bansa Israel,
tindakan yang dilakukan oleh laki-laki berzina kepada
perenpuan-perembuan moab sehingga murka Allah menimpa ribuan orang
Israel, Allah juga menghendaki untuk menjaga kekudusan sepenuhnya.
Dengan mempelajari
kitab pentateukh. Allah telah memiliki rencana yang akan digenapi
oleh Tuhan Yesus dalam perjanjian baru, Jauh sebelum Yesus datang
kedunia menjadi manusia, nabi Musa telah menubuatkan, manusia
diberikan anugrah yang telah didamaikan dengan Allah, melalui darah
anak domba yaitu Yesus Kristus, setiap orang yang telah ditebus harus
menjaga kekudusan dan menuruti kehendak Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar