PEKERJAAN SETAN MASA KINI
PENDAHULAN
Pada zaman yang semakin mengalami kemajuan dan
banyaknya pengetahuan dalam ilmu pengetahuan mengakibatkan banyak orang
meninggalkan Alkitab dan tidak mempercayai kuasa Allah untuk melawan kuasa
jahat.
Dalam
makalah ini akan membahas tentang pekerjaan setan masa kini yang dilakukan
setan untuk mempengaruhi kehidupan manusia yang menentang Allah, agar setiap
orang mengetahui pekerjaan setan yang dilakukan pada masa lampau sampai
sekarang setan masih bekerja melalui makalah ini akan memberikan keterangan dan
menjadi pelajaran yang berguna bagi setiap pemabaca.
Kuasa
setan sering dianggap sebagai mitos oleh sebagian orang yang tidak percaya
adanya setan dan menjadikan setan sebagai pelindung untuk mendapatkan kekayaan,
kesuksesan dan kehormatan, bagi sebagian orang untuk mendapatkan keuntungan
dengan tidak mengandalkan Tuhan, tujuan setan didalam dunia juga akan
dijelaskan dalam makalah ini supaya pembaca dapat memahami.
PASA II
PEKERJAAN SETAN MASA
KINI
Setan mahkluk ciptaan
yang sulit di pahami bagi orang yang tidak mempercainya pekerjaan setan yang
melawan Allah, setan berasal dari malaikat-malaikat yang pada awal penciptaan
baik oleh Allah tetapi memberontak dan melawan kehendak Allah. setan berasal
dari kata Ibrani satan berarti musuh atau lawan[1].
Pekerjaan setan yang dilakukan masa kini dan akan terus dilakukan hingga
kedatangan Tuhan Yesus kali kedua, ia mencobai manusia melalui keinginan
daging, keinginan mata dan keangkuhan hidup (1 Yohanes 2 :16), setan mengetahui
akan kelemahan manusia, Adam dan Hawa yang tidak taat kepada Allah oleh
pengaruh setan untuk membuat manusia jatuh kedalam dosa dengan menawarkan
keinginan dunia dengan menggunakan berbagai cara yang membuat manusia
meninggalkan Allah, manusia yang mendapat pengaruh untuk mengikuti kehendak
setan.
Roh-roh itulah yang
menghalangi pemberitaan Injil Kristus, tetapi bilamana mereka tetap menolak
injil, hal itu disebabkan karena mereka tetap mempertahankan pikiran mereka
yang terpengaruh oleh Iblis[2].
Banyak orang percaya sudah tidak lagi mengikut jalan Tuhan yang benar karena
pengaruh yang dilakukan setan untuk menolak injil Kristus, Ketika Tuhan Yesus
memberikan perumpamaan benih yang di tabor jatuh di jalan dan dimakan oleh
burung, hal itu menggambarkan Firman yang diambil oleh setan supaya orang tidak
mempercayai kebenaran Firman Tuhan.
Pada Zaman ini orang
menolak kebenaran Injil mencari kesalahan dari pada Alkitab untuk diperdebatkan
dan mengajak orang lain agar tidak mempercayai kebenaran injil, inilah yang
dilakukan oleh setan kepada orang percaya agar menolak Yesus Kristus sebagai
Tuhan dan Juruselamat pribadi.
Setan dengan jelas
berada di belakang semua bentuk penganiayaan dan usaha-usaha untuk mencegah
agar kabar tentang Yesus Kristus tidak menembus hati orang-orang, tujuan
utamanya adalah mencegah Injil[3].
Dari zaman Tuhan Yesus hingga kini orang-orang Kristen mengalami penganiayaan
yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak menyukai injil. setan yang
mempenaruhi pikiran untuk mencegah orang mengenal Kristus, Yudas yang telah
dirasuki setan dengan menjual Tuhan Yesus untuk disalibkan, para Rasul
mengalami penganiayaan demi perluasan Injil dengan mengalami kematian sebagai
martir, jemaat mula-mula juga mengalami penganiayaan dari kepercayaan yang
menentang ajaran Kristus, pada zaman ini umat Kristen mengalami berbagai
penganiayaan dari orang-orang yang tidak menginginkan kemajuan injil, gereja
ditentang, dibakar, dipersulit dalam perijinan pendirian bangunan, dan di teror
oleh orang yang tidak menginginkan agama Kristen berkembang, di Negara-negara
yang mayoritas beragama non Kristen menganiaya umat Kristen, orang menganiaya
setiap orang yang percaya dengan Tuhan Yesus dengan kejam dan mengatas namakan
Tuhan, pemerintah yang tidak memihak Agama yang minoritas turut menghukum dan
menentang ajaran kekristenan cara setan untuk menghambat kemajuan Injil Kristus.
Setan selalu memberontak
kepada Allah menghancurkan karyaNya, berusaha membutakan dan menyesatkan bahkan
juga orang-orang pilihan, dan mendorong orang berdosa kedalam kejahatan mereka[4].
Banyak kejahatan yang terjadi bahkan sampai sekarang manusia tidak berhenti
melakukan kejahatan, orangtua bahkan tega membunuh anaknya sendiri, anak
membunuh orangtua betapa kejamnya, setan sangat senang dengan semakin banyak
orang yang melakukan kejahatan, orang mementingkan dirisendiri tanpa memikirkan
orang lain yang mengalami kesusahan dan tidak memperdulikan oranglain, yang
melakukan korupsi tanpa memikirkan rakyat, tidak adanya keadilan bagi orang
yang tertindas, orang yang telah mengenal Kristus dan menjadi muridnya
meninggalkan karena untuk kepentingan pribadi, ingin mendapatkan harta
meninggalkan ajaran kebenaran demi keuntungan pribadi sendiri.
Setan mempengaruhi
manusia dengan ajaran-ajaran sesat, mereka menyesatkan dengan ajaran
mempercayai ramalan manusia,mempersembahkan korban kepada setan, percaya kepada
orang-orang mati menggunakan sihir, semua perbuatan ini merupakan ajaran setan
yang dilakukan oleh manusia[5].
Di zaman sekarang yang modern masih terdapat kepercayaan yang mempercai ramalan
dan lebih tertarik dengan ramalan manusia dari pada untuk datang ke gereja
meminta petunjuk Tuhan dengan berdoa, kepercayaan adat masih ada hingga
sekarang ini memberikan persembahan kepada arwah-arwah leluhur dan menggunakan
kekuatan sihir, setan sangat mempengaruhi kehidupan manusia dengan bebagai cara
lewat media manusia sebagai alat untuk manusia tidak mengandalkan kekuatan
Tuhan.
Setan mempengruhi pikiran manusia untuk tidak
memikirakan hal yang baik, sehingga melupakan kuasa Tuhan untuk menghadapi
persoalan kehidupan, untuk menyelesaikan persoalan menggunakan kuasa setan,
hingga saat ini masih diperatekan orang-orang yang mencari kuntungan
menggunakan kuasa setan.
PASAL III
KESIMPULAN
Pentingnya
sebagai orang yang telah percaya kepada Tuhan Yesus Kristus mengambil sikap
untuk tidak melakukan kehendak setan yang menyesatkan orang percaya yang sampai
saat ini masih terus melakukan.
Pekerjaan-pekerjaan
yang setan lakukan masih tetap ada dan sebagai orang percaya harus terus
mempertahankan iman kepada kebenaran Injil, walaupun mengalami tantangan yang
dilakukan orang yang dipengaruhi kuasa setan, pentingnya menjalin hubungan
dengan Tuhan setiap waktu untuk melawan kuasa setan.
Saling
menguatkan antara orang percaya sangat penting untuk tidak melakukah keinginan
yang menentang Tuhan dan memberikan motifasi yang baik, persekutuan harus terus
diadakan untuk meninggalkan hal-hal yang jahat.
Dengan
kuasa yang diberikan oleh Tuhan Yesus melalui pertolongan dari Roh Kudus maka
kuasa setan dapat dikalahkan, karena kuasa Allah lebih besar dari pada kuasa
setan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Ryrie , Dr.
Charles C, TEOLOGI DASAR 1, Yogyakarta : buku dan
majalah rohani,
1991
2
Subekti , Pdt.
Ir. Timotius, Peperangan Rohani,
Jakarta : Metanoia Publishing, 2004
3
Wagner , C.
Peter, Roh-roh Teritorial, Pen. Drs.
Josep T dan Daniel S.E.P. Simomora, Jakarta : Yayasan Pekabaran Injil, 1994
4
Berkhof , Louis,
Teologi Sistematika, Pen. Yudha
Thianto, Jakarta : Lembaga Reformed Injili, 1993
5
Thiessen ,
Henry C. dan Vernon D. Doerksen, Teologi
Sistematika, Malang : Yayasan Penerbit Gandum Mas, 1992
Tidak ada komentar:
Posting Komentar