HIDUP PENUH ARTI
1.
Seorang
anak kecil yang membutuhkan uang untuk membayar uang sekolahnya menjual seutas
tali ikan yang diperoleh ayahnya melaut, ayahnya sudah tidak dapat melaut
dikarenakan ombak yang tinggi, anak yang mengharapkan dengan ada yang membeli
ikannya, ia berjalan ke toko menghampiri seorang ibu menawarkan ikan yang di
jualnya, dengan kasar ibu menolak dan tidak mau tau, anak tersebut meminta
belas kasihan ibu tetap menolak, anak tersebut menghampiri seorang bapak berdasi
yang sangat rapi, anak menawarkan ikan yang di jualnya tetapi bapak mengusirnya
karena bau ikan dan tidak mau mendekat kepada anak, anak tersebut berjalan akan
pulang dengan hati sedih, di jalan ia bertemu dengan seorang ibu menjual jamu
gendong, ia menawarkan ikan kepada ibu tersebut, dengan rendah hati ibu
bertanya, berapa ikan harga ikan nak,, anak menjawab 20.000, dengan senang hati
ibu memberikan uang kepada anak. Anak dengan gembira menerimanya, ibu tidak
menduga ia sedang di ikuti oleh salam satu acara realiti show,, kru menghampiri
ibu dan menanyakan kepada ibu kenapa dengan rela membantu,, ibu menjawab” bahwa
ia pernah merasakan susah, di tolak oleh orang, sekarang ia memiliki kepedulian
untuk membantu orang yang berkekurangan,, tanpa di duga ibu diberikan uang
sebesar 2 juta rupiah oleh acara tersebut,, ibu sangat mengucap syukur kepada
Tuhan karena diluar dugaan ia mendapatkan pengganti 100 kali lipat,Tuhan
mengajarkan untuk peduli dengan orang lain, yang memberi pasti tidak akan berkekurangan
Tuhan yang mencukupkan. Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya
(Roma 2 : 6)
2. Kekeringan telah melanda Afrika
khusunya Etopia, pada tahun 1984-1985 korban 1 juta jiwa para penyanyi pop
diseluruh dunia sepakat untuk mengumpulkan dana bagi korban yang melanda
Afrika, lagu we are the world, ditulis oleh Michael Jackson dan Lionel Richi
yang dinyanyikan oleh 80 penyanyi dari seluruh dunia, pada saat itu membutuhkan
dana sebesar 50 juta bagi Afrika, sebanyak 7,5 kopi dari album rekaman telah
terjual di Amerika Serikat yang disumbangkan kepada korban di Afrika, para
penyayi mengatakan “ Dunia tanpa cinta
bukanlah sebuah dunia” hidub berarti jika kita mementingkan kepentingan
orang lain, dari pada hanya memikirkan diri sendiri. (Yohanes 13 : 35) Dengan demikian
semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku 1 , yaitu jikalau kamu saling mengasihi .
3.
pada
28 Juni 2008, Rosluna Korsshunova, super model cantik asal Khazaktan bunuh diri
dari apartemen mewah, di Manhattan Amerika Serikat, di usia muda. Dalam
situsnya ia mengatakan “aku merasa bukan diriku dan sesuatu yang hilang dari
hidupku” ia kehilangan kebahagiaan, ia memerlukan seseorang untuk berbagi.
Kekayaan, hidup terkenal dan kekuasaan bukanlah kunci utama kebahagiaan, kita
membutuhkan orang lain, terlebih kita membutuhkan Tuhan Yesus. TUHAN
itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang
yang remuk jiwanya. (Mazmur 34 : 19)
4. Pemuda kota yang liburan kesebuah
desa, ia menuju hutan tetapi terpelosok kedalam lumpur maut yang menyebabkan
kematiannya, tetapi beruntung karena ada pemuda desa yang menolong nyawanya,
sehingga ia terlepas dari maut, pemuda kaya tersebut memberikan imbalan tetapi
pemuda desa tidak mau menerimanya, ia melakukan dengan sukarela tanpa menuntut
imbalan, pemuda kota dan keluarganya yang kaya menawarkan agar pemuda
bersekolah, pemuda desa dibiayai oleh keluarga kaya dan karena kepintarannya ia
lulus dari kedokteran, pemuda kaya mengikuti wajib militer, tetapi pada sebuah
kecelakaan ia mengalami infeksi yang akan mengakibatkan kematian,, pemuda desa
yang telah menemukan obat antibiotik penisilin menyembuhkan infeksi pemuda kaya
tersebut, sehingga ia terbebas dari kematian karena infeksi,, pemuda kaya
tersebut adalah Sir Winstar Chuchill orang yang memeliki kedudukan tertinggi di
negara Inggris jabatan perdana mentri selama dua kali dan pemuda desa itu
adalah Sir Alexander Fleming (1881-1955) tidak sia-sia jika kita menabur
kebaikan kepada semua orang, bahkan orang yang tidak dikenal (Gal 6:9-10)
5. Tom Stonehill dalam perjalanannya
ia tanpa sengaja menginjak pedal gas pada mobilnya, kecepatan mobilnya melebihi
batas ketetapan pada jalan tol, sehingga ia di tanggap oleh Sheerif, ia di
tanya mengapa melakukan kesalahan, tanpa sengaja ia mengatakan bahwa ia sudah
tidak tahan ingin mencari toilet, sherif menunjukan bahwa di depan ada toilet,
ia berfikir pasti supermarket, ternyata ia sedang menuju rumah duka, dengan
terpaksa ia menunpang, meneger rumah duka memberinya buku tamu untuk di isi
setiap tamu yang datang, ia mengisinya, bahkan ia memberi tahu ia hanya ingin
ke toilet, tatpi tatap disuruh mengisinya, untuk kedua kali ia disuruh mengisi
secara lengkap, ia dengan lengkap mengisi alamat serta no hpnya, setelah pergi
ke toilet, kembali ia memberikan penghormatan terakhir kepada jenazah yang ada
di peti, dan meneger rumah duka selanjutnya ia pergi kepada sheerif yang
menolongnya, ketika ia pulang beberapa hari kemudian ia mendapatkan telepon
dari orang yang tidak dikenal, ingin bertemu, orang tersebut adalah pengacara,
yang menerima surat kuasa dari Mr. Stenly Murrow, sebelum ia meninggal ia
menyatakan orang yang datang ke pemakamannya ialah yang menerima semua
warisannya, hampir sebagian kota adalah miliknya, karena orang tidak
menyukainya karena ia tidak ada kepeduliannya terhadap orang lain, dan
ketamakannya, sehingga orang tidak ada yang datang kepemakamannya, hanya orang
yang tidak dikenal Tom yang mendapat warisannya, yang tanpa sengaja datang ke
Rumah duka. Tuhan memberikan kepada setiap orang tanpa orang tersebut
mengetahui apa yang akan terjadi (Ulangan 29:29)
6. Pada 26 Desember 2004, gempa 8
skala richer mengguncang aceh dan sebagian pnduduk Asia, menghancurkan harta
benda bahkan nyawa manusia sekitar 200 ribu jiwa meninggal di Aceh, Martunis
berumur 7 tahun, kehilangan keluarga saudara, ibunya, dan ia selama 3 minggu
dilaut terapung ditengah laut diatas papan, ia makan dan minun seadanya,
setelah ombak mendamparkannya dipantai Aceh, relawan dari Inggri yang
meliputnya menggunakan kamera TV mengumumkan lewak media internet sehingga
seluruh negara melihatnya, Negara Portugal melihat Martunis menggunkan kostum
Timnas Portugal sehingga ia mendanai Martunis untuk datang ke Portugal, semua
negara sangat terharu bahkan pemain Timnas memberikan kesempatan bagi Martunis
untuk menedang bola Kik Of ketika babak penyeisihan yang diadakan di Portugal,
ketika Ia pulang ke Indonesia Martunis dberikan dana sebesar 55.000 Euro atau
500 juta Rupiah dari negara Portugal. Ketika bencana sekalipun bahkandalam
kesendirian Martunis di tengah lau Tuhan dapat melakukan diluar kemampuan
manusia (Luk 1:27) bagi manusia mungkin mustahil tetapi bagi Allah tidak ada
yang mustahil.
7. Seorang anak yang diajak oleh
orang tuanya untuk mengunjung sebuah museum sejarah Amerika serikat, anak tersebut
melihat sebuah lukisan yang ana tulisan “Tangannya masih disana” sebelah kiri
terdapat rumah kecil dan sebelah kanan dari tulisan kedung putih di Amerika
Sekikat, itu adalah lukisan Presiden Abraham Lincoln (1809-1865) Presiden ke 16
Amerika, orangtuanya mengatakan arti
tulisan itu adalah semua orang mempunyai kesempatan yang sama untuk mencapai
kesuksesan melalui tangga perjuangan hidup.Abraham Lincoln telah menjadi teladan
bagi semua orang bukan saja di negaranya tetapi semua orang di seluruh dunia. Bukan karena kami
tidak berhak untuk itu, melainkan karena kami mau menjadikan diri kami teladan bagi kamu, supaya kamu ikut (i2 Tesalonika 3 : 9)
8.
Ketika
saya naik Bus trans Jakarta saya mendengarkan petugas yang mengarahkan untuk
penumpang wanita duduk didepan dan yang pria di belakang yang bertujuan tidak
ada pelanggaran bahkan pelecehan terhadap wanita dan yang terutama untuk
mendapatkan tempat duduk adalah orang cacat, wanita hamil dan lansia, juga
tertempel pada kaca mobil sebuah stiker untuk mengutamakan orang yang kondisi
fisik kurang mampu, menandakan adanya kepedulian dan kasih terhadap sesama
terutama bagi orang yang mengalami kebutuhan untuk lebih diperhatikan,
pentingnya mengutamakan orang lain tidak hanya kepentingan pribadi walaupun
dengan hal yang sederhana, Tuhan Yesus mengajarkan pehatikan kita tertuju
kepada sesama, siapa yang menghargai sesama ia menghargai Tuhan. Dan marilah kita saling memperhatikan
supaya kita saling mendorong dalam kasih dan
dalam pekerjaan baik (Ibrani 10 :24).
9.
Ketika
saya ke sebuah tempat pembuangan akhir (TPA) sampah DKI Jakarta letaknya di
Bantar Gerbang bekasi (Jakarta Timur), saya melihat betapa orang miskin yang
tertinggal tidak ada fasilitas kenyamanan dan kesehatan yang tidak memadai,
sarana air bersih yang sulit di dapatkan, kehidupan masyarakatnya mengandalkan
sampah kiriman dari Jakarta, pekerjaan sebagai pemulung dijalani untuk memenuhi
kebutuhan hidup, saya terkagum melihat seorang wanita dengan mengajar anak-anak
yang tidak mampu sekolah disekolah formal yang membutuhkan biaya untuk sekolah,
tiap hari ia mengajar dengan tekun, walaupun ia sendiri dengan hanya pendidikan
yang cukup rendah, tamatan SD yang di miliki tidak ia sia-siakan, ia mengajar
dengan kemampuan yang dimiliki, berkat kerja kerasnya, anak-anak pemulung mampu
membaca dan menulis dengan baik. Tuhan memperlengkapi kepada seseorang untuk
memperlengkapi orang lain, saya sadar apa yang kita miliki berasal dari Tuhan
sepatutnya kita yang yang mendapat kesempatan lebih baik dari orang lain, harus
memberikan ilmu yang diperoleh untuk kemajuan orang lain, agar saling
membangun. Hendaklah
kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat (Filipi 4 : 5)
10. Saya dan dua teman saya ingin
berkunjung pergi kesebuah desa tempatnya cukup jauh dari kabupaten Keerom
selama 4 jam menuju perbatasan desa kalipou kecamatan waris letaknya antara
Papua Neugini dan Indonesia, ketika dalam perjalanan kami bertemu dengan
anak-anak saya mengajak untuk naik mobil, dan dalam perjalanan kami bercerita.
anak SMP yang bersekolah menuju kecamatan (waris) karena sekolah yang cukup
jauh, berjalan kaki selama 12 Kilometer selama itu dengan kondisi geografis
alam Papua, dengan gunung dan bukit dilalui tanpa sendal, kadang-kadang tanpa
sarapan berbekalkan singkong di tas, untuk pengganti sarapan, jam 3 malam
dilalui dengan kabut dan hawa dingin untuk mendapatkan ilmu untuk meraih
cita-cita, saya kagum dengan semangat yang dimiliki, Tuhan mengajarkan kepada
kita untuk tidak mudah berputus asa, Ia selalu menyertai dalam setiap kehidupan
kita, agar kita menjadi pemenang. Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan
di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau
dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati.
(Ulangan 31 : 8)
11. Saya berkesempatan
berbincang-bincang dengan seorang ibu dengan tempat tinggal sederhana di
Jakarta, keseharian ia berjualan didepan kampus saya tinggal, saya bertanya
dengan ibu kenapa bertahan dengan kondisi yang tidak layak ditinggali, jika
hujan dan banjir ibu terkadang kedinginan karena tepat ia berjualan sering
dilanda banjir, terkadang ia tidur dalam kondisi bajir dan pakean yang
digunakan pasti basah karena harus menjaga barang jualannya, ia mengatakan demi
keluarga ia berkorban untuk mencukupi kebutuhan hidup dan sekolah anak-anaknya.
Tuhan mengajarkan untuk menghormati dan menghargai mereka yang bekerja keras,
dan menghormati orangtua sebagi anak-anak yang takut akan Tuhan, karena
orangtua wakil Allah yang meperhatikan setiap anak-anaknya, dan jasa yang
diberikan orangtua sebagai anak tentunya tak akan dapat membalasnya, hanya
ketika kita takut dan menghormati orangtua. Segala perkara
dapat kutanggung di dalam Dia yang
memberi kekuatan kepadaku
(Filipi 4 : 13)
12. Saya menghampiri seorang tukang ojek
yang saya sangat kenal dengan baik namanya biasa saya panggil mas Sadil, karena
sering ngobrol, saya melihat tempat tidurnya yang sederhana pastinya tidak
nyaman jika saya belum terbiasa seperti itu, nyamuk yang banyak beterbangan
pastinya akan mudah membuat ia sakit, saya bertanya berapa perolehan uang tiap
harinya, dia mengatakan tidak menentu, kalau sepi kadang-kadang hanya cukup
untuk makan,,kalau kondisi lagi banyak penumpang ya bisa di tabung untuk
keluarga di kampung untuk anak sekolah yang membutuhkan banyak biaya, saya
melihat ketekunan yang ia miliki, jika hujan pastinya sangat dingin dan
kebanjiran tetapi demi keluarga dia rela menjalani semua. Tuhan memberikan
berkatnya kepada siapa saja yang bekerja keras dan yang menggunakan talenta
yang diberikan untuk kemuliaannya, apalagi untuk mencukupi kebutuhan keluarga,
sebagai anak juga harus menghargai jerih payah orangtua. Hormatilah ayahmu dan ibumu , supaya
lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu,
kepadamu. (Keluaran 20 :12)
13. Saya mengunjungi pemulung yang
tinggal di kolong jembatan Grogol (Jakarta Barat) untuk menginjili, karena mendapat
matakuliah Penginjilan megakota, saya bertemu dengan Pak Hutabarak dengan ibu
Sringatun yang telah lama tinggal di kolong jembatan karena tidak memiliki
tempat tinggal, saya kagum dengan melihat anak berusia 6 bulan dalam ayunan
yang biasa dipanggil Butet, dengan ceria dan tertawa yang lucu, saya menanyakan
apakah ia ikut imunisasi, Pak Hutabarak mengatakan tidak tapi kondisinya
baik-baik aja, hanya kadang-kadang panas, kemudian ia bercerita bahwa
sebenarnya anak tersebut bukan anaknya, hanya dititipkan seorang ibu yang
meninggalkan anaknya untuk dirawat dan ibu tersebut tidak kembali untuk melihat
anaknya, dan yang merawat Pak. Hutabarak dan Ibu yang setia dengan kondisi
seadanya. Tuhan mengajarkan untuk mengasihi kepada mereka yang membutuhkan dan
menolong mereka yang dalam kesusahan, saya sadar dalam kesusahan kita harus
juga menolong orang lain. Tuhan Yesus mengajarkan untuk berbagi kepada mereka
yang berkekurang. yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan
tekun berbuat baik, mencari kemuliaan,kehormatan dan ketidakbinasaan (Roma
2 : 7)
14. Kesempatan liburan saya gunakan
untuk berkunjung keluarga saya di Madiun dan silahturahmi karena sudah 8 tahun
tidak bertemu, saudara nenek saya yang sakit saya berkunjung kerumahnya, kakek
saya sudah meninggal, dalam rumah saya tinggalah dua orang bulek saya (tante)
yang cacat semenjak kecelakaan waktu kecil menyebabkan kebisuan dan nenek saya
saya yang mempunyai penyakit rematik, kaki yang sakit jika digerakan dan sulit
melakukan sesuatu dan penyakit tuna rungu yang diderita menyebankan sulit
berkomunikasi karena keduanya mengalami cacat fisik, saya juga mengalami
kesulitan dalam berkomunikasi karena harus menggunakan bahasa syarat yang saya
belum bisa, ketika waktu sholat saya melihat patinya sakit dengan menggerakan
kaki, tetapi tetap dilakukan dengan tekun dan pastinya menahan sakit, saya
kagum dengan kesetiaan untuk mejalankan ibadahnya apapun keadaannya. Tuhan Yesus
mengajarkan untuk setia berdoa kepada Tuhan baik ataupun tidak baik waktunya,
dan selalu bersyukur dalam segala hal, tidak mudah putus asa menyerah dengan
keadaan. Orang yang tidak mengenal Tuhan Yesus sanggup lakukan, apalagi kita
yang telah mengenal kebenaran. Tetaplah berdoa ( 1 Tes 5: 17)
15. Saya berkunjung kesebuah rumah
sakit di Jayapura, untuk melihat anak yang mengalami luka bakar karena jatuh
dalam api saat penyakit epilepsi yang dideritanya kambuh, waktu itu ada seorang
ibu yang membutuhkan dua kantong darah golonga “B”, lalu saya dengan teman
memeriksa untuk mendonorkan darah karena dua hari lagi anaknya akan di operasi
karena mengalami patah tulang pada kakinya, fisik dan darah saya ditensi bagus
akhirnya darah saya diambil satu kantong untuk didonorkan pada anak yang sakit.
Tuhan mengajarkan tidak ada yang kebetulan didunia ini Tuhan merencanakan untuk
saya menolong mereka yang membutuhkan dan berbagi kepada mereka yang
kekurangan, hidup kita harus menjadi berkat bagi orang lain, Tuhan Yesus
mengajarkan untuk kita mengasihi sesama terlebih Tuhan, karena Tuhan Yesus
telah lebih dahulu mengasihi kita, dengan pengorbanan-Nya di kayu salib menebus
dosa kita. Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah
kita juga saling mengasihi. (1 Yohanes 4 : 11)
16. Saya mengikuti pelayanan yang
diadakan disuatu persekutuan oleh yayasan yang mepedulikan orang-orang yang
dianggap terbelakang dan kurang mendapat perhatian pemerintah di Jakarta, saya
melihat dan mendengar banyak kesaksian yang disampaikan dalam persekutuan
ibadah. banyak orang dengan latar belakang kehidupan yang kurang diperhatikan,
ada yang pernah sebagai penjahat, perampok, dan pecandu narkoba, pernah
mengalami masuk penjara, Yayasan yang perintis persekutuan mengumpulkan setiap
orang dan memberikan bantuan serta kebutuhan rohani pengenalan akan Firman
Tuhan, sehingga terjadi perubahaan baik kehidupan maupun kerohanian. Tuhan
Yesus mengajarkan Ia setia dan adil menghapuskan setiap dosa manusia yang
maubertobat dan kembali kepada jalan yang benar, walaupun dosa merah seperti
kesumba akan dibuat putih seperti salju, dan hidup yang diperbaharui. TUHAN
menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia
jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya. (Mazmur 37 :
23-24)
17. Saya melayani di sebuah gereja
perintisan yang berada dibekasi, ada delapan gereja yang jaraknya saling
berdekatan, dan terkadang terjadi konflik antara jemaat hanya masalah
mendapatkan tempat parkir, tetapi satpam dengan setia mengatur setiap kendaraan
sehingga tidak terjadi permasalahan antara jemaat, saya merasa heran kenapa
banyak gereja dan dedominisasi sehingga menyebabkan perpecahan antara tubuh
Kristus, sehingga tidak saling mengenal antara satu dengan yang lain dan saling
menjatuhkan. Tuhan Yesus mengajarkan untuk hidup mengasihi kepada semua orang
terutama kepada saudara-saudara yang seiman. supaya jangan terjadi perpecahan dalam tubuh, tetapi supaya
anggota-anggota yang berbeda itusaling memperhatikan (1 Korintus 12 :
25)
18. Saya memiliki sahabat yang
walaupun berbeda agama dan suku tetapi kami masih tetap menghargai seperti
saudara kandung, walaupun dengan jarak yang jauh tetapi hubungan komunikasi
tetap ada, terkadang saudara dekat dan seiman tidak dapat menjalin hubungan
dengan baik, saling menjatuhkan. saya senang walaupun berbeda tetap menghargai.
Tuhan Yesus mengajarkan untuk hidup rukun dengan semua orang, jangan jadikan
perbedaan sebagai penghalang untuk tidak mengsihi, ia mengajarkan kepada musuh
kitapun harus mengasihi. Peliharalah kasih persaudaraan
(Ibrani 13 : 1).
19. Ketika banjir di Jakarta melanda
pada bulan januari 2013, kampus yang kami tinggali mengalami kebanjiran
sehingga banyak barang yang harus dibersihkan akibat banjir yang menghancurkan
banyak barang dan peralatan yang harus diperbaiki, semua mahasiswa bersama-sama
membersihkan supaya kuliah dapat kembali dilakukan dengan keadaan yang baik.
Tuhan Yesus mengajarkan saling membantulah kamu sekalian dalam menyelesaikan
setiap permasalahan, hidup sehati, seia dan sekata dalam satu tujuan, mejauhkan
dari kepentingan pribadi mengutamakan kepentingan bersama. Efesus 4 : 2 Hendaklah kamu selalu rendah
hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu
20. Saya dan PKMB gereja Jakarta
Baptis Community (JBC) mengadakan pertandingan Futsal antara mahasisw STTBJ dan
jemaat, dengan penuh semangat tetapi kekalahan terjadi karena kerjasama antara
pemain yang belum terjalin dengan baik, dan penyelesaian bola ke gawang lawan
yang kurang tepat, akhirnya pengatran strategi dimulai dan kerjasama dilakukan
tidak egois untuk membuat gol sendiri, tetapi kerjasama team yang diperlukan,
pada akhirnya kemenangan 4-3 bagi STTBJ. Tuhan mengajarkan untuk hidup penuh
kerukunan dan manusia tidak bisa hidup sendiri dengan melakukan sendiri tidak
membutuhkan orang lain, Tuhan menciptakan manusia untuk saling memperlengkapi,
karena manusia makluk sosial, sehebat apapun manusia pastinya membutuhkan orang
lain untuk mencapai keberhasilan dan kesuksesan. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan
Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik. (2 Tim 3 :17)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar