Jumat, 14 Juni 2013

LAKUKAN APA YANG KAMU BISA


HIDUP PENUH ARTI

1.      Seorang anak kecil yang membutuhkan uang untuk membayar uang sekolahnya menjual seutas tali ikan yang diperoleh ayahnya melaut, ayahnya sudah tidak dapat melaut dikarenakan ombak yang tinggi, anak yang mengharapkan dengan ada yang membeli ikannya, ia berjalan ke toko menghampiri seorang ibu menawarkan ikan yang di jualnya, dengan kasar ibu menolak dan tidak mau tau, anak tersebut meminta belas kasihan ibu tetap menolak, anak tersebut menghampiri seorang bapak berdasi yang sangat rapi, anak menawarkan ikan yang di jualnya tetapi bapak mengusirnya karena bau ikan dan tidak mau mendekat kepada anak, anak tersebut berjalan akan pulang dengan hati sedih, di jalan ia bertemu dengan seorang ibu menjual jamu gendong, ia menawarkan ikan kepada ibu tersebut, dengan rendah hati ibu bertanya, berapa ikan harga ikan nak,, anak menjawab 20.000, dengan senang hati ibu memberikan uang kepada anak. Anak dengan gembira menerimanya, ibu tidak menduga ia sedang di ikuti oleh salam satu acara realiti show,, kru menghampiri ibu dan menanyakan kepada ibu kenapa dengan rela membantu,, ibu menjawab” bahwa ia pernah merasakan susah, di tolak oleh orang, sekarang ia memiliki kepedulian untuk membantu orang yang berkekurangan,, tanpa di duga ibu diberikan uang sebesar 2 juta rupiah oleh acara tersebut,, ibu sangat mengucap syukur kepada Tuhan karena diluar dugaan ia mendapatkan pengganti 100 kali lipat,Tuhan mengajarkan untuk peduli dengan orang lain, yang memberi pasti tidak akan berkekurangan Tuhan yang mencukupkan. Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya (Roma 2 : 6)

2.      Kekeringan telah melanda Afrika khusunya Etopia, pada tahun 1984-1985 korban 1 juta jiwa para penyanyi pop diseluruh dunia sepakat untuk mengumpulkan dana bagi korban yang melanda Afrika, lagu we are the world, ditulis oleh Michael Jackson dan Lionel Richi yang dinyanyikan oleh 80 penyanyi dari seluruh dunia, pada saat itu membutuhkan dana sebesar 50 juta bagi Afrika, sebanyak 7,5 kopi dari album rekaman telah terjual di Amerika Serikat yang disumbangkan kepada korban di Afrika, para penyayi mengatakan “ Dunia tanpa cinta  bukanlah sebuah dunia” hidub berarti jika kita mementingkan kepentingan orang lain, dari pada hanya memikirkan diri sendiri. (Yohanes 13 : 35) Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku 1 , yaitu jikalau kamu saling mengasihi .


3.      pada 28 Juni 2008, Rosluna Korsshunova, super model cantik asal Khazaktan bunuh diri dari apartemen mewah, di Manhattan Amerika Serikat, di usia muda. Dalam situsnya ia mengatakan “aku merasa bukan diriku dan sesuatu yang hilang dari hidupku” ia kehilangan kebahagiaan, ia memerlukan seseorang untuk berbagi. Kekayaan, hidup terkenal dan kekuasaan bukanlah kunci utama kebahagiaan, kita membutuhkan orang lain, terlebih kita membutuhkan Tuhan Yesus. TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya. (Mazmur 34 : 19)

4.      Pemuda kota yang liburan kesebuah desa, ia menuju hutan tetapi terpelosok kedalam lumpur maut yang menyebabkan kematiannya, tetapi beruntung karena ada pemuda desa yang menolong nyawanya, sehingga ia terlepas dari maut, pemuda kaya tersebut memberikan imbalan tetapi pemuda desa tidak mau menerimanya, ia melakukan dengan sukarela tanpa menuntut imbalan, pemuda kota dan keluarganya yang kaya menawarkan agar pemuda bersekolah, pemuda desa dibiayai oleh keluarga kaya dan karena kepintarannya ia lulus dari kedokteran, pemuda kaya mengikuti wajib militer, tetapi pada sebuah kecelakaan ia mengalami infeksi yang akan mengakibatkan kematian,, pemuda desa yang telah menemukan obat antibiotik penisilin menyembuhkan infeksi pemuda kaya tersebut, sehingga ia terbebas dari kematian karena infeksi,, pemuda kaya tersebut adalah Sir Winstar Chuchill orang yang memeliki kedudukan tertinggi di negara Inggris jabatan perdana mentri selama dua kali dan pemuda desa itu adalah Sir Alexander Fleming (1881-1955) tidak sia-sia jika kita menabur kebaikan kepada semua orang, bahkan orang yang tidak dikenal (Gal 6:9-10)

5.      Tom Stonehill dalam perjalanannya ia tanpa sengaja menginjak pedal gas pada mobilnya, kecepatan mobilnya melebihi batas ketetapan pada jalan tol, sehingga ia di tanggap oleh Sheerif, ia di tanya mengapa melakukan kesalahan, tanpa sengaja ia mengatakan bahwa ia sudah tidak tahan ingin mencari toilet, sherif menunjukan bahwa di depan ada toilet, ia berfikir pasti supermarket, ternyata ia sedang menuju rumah duka, dengan terpaksa ia menunpang, meneger rumah duka memberinya buku tamu untuk di isi setiap tamu yang datang, ia mengisinya, bahkan ia memberi tahu ia hanya ingin ke toilet, tatpi tatap disuruh mengisinya, untuk kedua kali ia disuruh mengisi secara lengkap, ia dengan lengkap mengisi alamat serta no hpnya, setelah pergi ke toilet, kembali ia memberikan penghormatan terakhir kepada jenazah yang ada di peti, dan meneger rumah duka selanjutnya ia pergi kepada sheerif yang menolongnya, ketika ia pulang beberapa hari kemudian ia mendapatkan telepon dari orang yang tidak dikenal, ingin bertemu, orang tersebut adalah pengacara, yang menerima surat kuasa dari Mr. Stenly Murrow, sebelum ia meninggal ia menyatakan orang yang datang ke pemakamannya ialah yang menerima semua warisannya, hampir sebagian kota adalah miliknya, karena orang tidak menyukainya karena ia tidak ada kepeduliannya terhadap orang lain, dan ketamakannya, sehingga orang tidak ada yang datang kepemakamannya, hanya orang yang tidak dikenal Tom yang mendapat warisannya, yang tanpa sengaja datang ke Rumah duka. Tuhan memberikan kepada setiap orang tanpa orang tersebut mengetahui apa yang akan terjadi (Ulangan 29:29)

6.      Pada 26 Desember 2004, gempa 8 skala richer mengguncang aceh dan sebagian pnduduk Asia, menghancurkan harta benda bahkan nyawa manusia sekitar 200 ribu jiwa meninggal di Aceh, Martunis berumur 7 tahun, kehilangan keluarga saudara, ibunya, dan ia selama 3 minggu dilaut terapung ditengah laut diatas papan, ia makan dan minun seadanya, setelah ombak mendamparkannya dipantai Aceh, relawan dari Inggri yang meliputnya menggunakan kamera TV mengumumkan lewak media internet sehingga seluruh negara melihatnya, Negara Portugal melihat Martunis menggunkan kostum Timnas Portugal sehingga ia mendanai Martunis untuk datang ke Portugal, semua negara sangat terharu bahkan pemain Timnas memberikan kesempatan bagi Martunis untuk menedang bola Kik Of ketika babak penyeisihan yang diadakan di Portugal, ketika Ia pulang ke Indonesia Martunis dberikan dana sebesar 55.000 Euro atau 500 juta Rupiah dari negara Portugal. Ketika bencana sekalipun bahkandalam kesendirian Martunis di tengah lau Tuhan dapat melakukan diluar kemampuan manusia (Luk 1:27) bagi manusia mungkin mustahil tetapi bagi Allah tidak ada yang mustahil.

7.      Seorang anak yang diajak oleh orang tuanya untuk mengunjung sebuah museum sejarah Amerika serikat, anak tersebut melihat sebuah lukisan yang ana tulisan “Tangannya masih disana” sebelah kiri terdapat rumah kecil dan sebelah kanan dari tulisan kedung putih di Amerika Sekikat, itu adalah lukisan Presiden Abraham Lincoln (1809-1865) Presiden ke 16 Amerika,  orangtuanya mengatakan arti tulisan itu adalah semua orang mempunyai kesempatan yang sama untuk mencapai kesuksesan melalui tangga perjuangan hidup.Abraham Lincoln telah menjadi teladan bagi semua orang bukan saja di negaranya tetapi semua orang di seluruh dunia. Bukan karena kami tidak berhak untuk itu, melainkan karena kami mau menjadikan diri kami teladan bagi kamu, supaya kamu ikut (i2 Tesalonika 3 : 9)
8.      Ketika saya naik Bus trans Jakarta saya mendengarkan petugas yang mengarahkan untuk penumpang wanita duduk didepan dan yang pria di belakang yang bertujuan tidak ada pelanggaran bahkan pelecehan terhadap wanita dan yang terutama untuk mendapatkan tempat duduk adalah orang cacat, wanita hamil dan lansia, juga tertempel pada kaca mobil sebuah stiker untuk mengutamakan orang yang kondisi fisik kurang mampu, menandakan adanya kepedulian dan kasih terhadap sesama terutama bagi orang yang mengalami kebutuhan untuk lebih diperhatikan, pentingnya mengutamakan orang lain tidak hanya kepentingan pribadi walaupun dengan hal yang sederhana, Tuhan Yesus mengajarkan pehatikan kita tertuju kepada sesama, siapa yang menghargai sesama ia menghargai Tuhan. Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik (Ibrani 10 :24).
9.      Ketika saya ke sebuah tempat pembuangan akhir (TPA) sampah DKI Jakarta letaknya di Bantar Gerbang bekasi (Jakarta Timur), saya melihat betapa orang miskin yang tertinggal tidak ada fasilitas kenyamanan dan kesehatan yang tidak memadai, sarana air bersih yang sulit di dapatkan, kehidupan masyarakatnya mengandalkan sampah kiriman dari Jakarta, pekerjaan sebagai pemulung dijalani untuk memenuhi kebutuhan hidup, saya terkagum melihat seorang wanita dengan mengajar anak-anak yang tidak mampu sekolah disekolah formal yang membutuhkan biaya untuk sekolah, tiap hari ia mengajar dengan tekun, walaupun ia sendiri dengan hanya pendidikan yang cukup rendah, tamatan SD yang di miliki tidak ia sia-siakan, ia mengajar dengan kemampuan yang dimiliki, berkat kerja kerasnya, anak-anak pemulung mampu membaca dan menulis dengan baik. Tuhan memperlengkapi kepada seseorang untuk memperlengkapi orang lain, saya sadar apa yang kita miliki berasal dari Tuhan sepatutnya kita yang yang mendapat kesempatan lebih baik dari orang lain, harus memberikan ilmu yang diperoleh untuk kemajuan orang lain, agar saling membangun. Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat (Filipi 4 : 5)

10.  Saya dan dua teman saya ingin berkunjung pergi kesebuah desa tempatnya cukup jauh dari kabupaten Keerom selama 4 jam menuju perbatasan desa kalipou kecamatan waris letaknya antara Papua Neugini dan Indonesia, ketika dalam perjalanan kami bertemu dengan anak-anak saya mengajak untuk naik mobil, dan dalam perjalanan kami bercerita. anak SMP yang bersekolah menuju kecamatan (waris) karena sekolah yang cukup jauh, berjalan kaki selama 12 Kilometer selama itu dengan kondisi geografis alam Papua, dengan gunung dan bukit dilalui tanpa sendal, kadang-kadang tanpa sarapan berbekalkan singkong di tas, untuk pengganti sarapan, jam 3 malam dilalui dengan kabut dan hawa dingin untuk mendapatkan ilmu untuk meraih cita-cita, saya kagum dengan semangat yang dimiliki, Tuhan mengajarkan kepada kita untuk tidak mudah berputus asa, Ia selalu menyertai dalam setiap kehidupan kita, agar kita menjadi pemenang. Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati. (Ulangan 31 : 8)   

11.  Saya berkesempatan berbincang-bincang dengan seorang ibu dengan tempat tinggal sederhana di Jakarta, keseharian ia berjualan didepan kampus saya tinggal, saya bertanya dengan ibu kenapa bertahan dengan kondisi yang tidak layak ditinggali, jika hujan dan banjir ibu terkadang kedinginan karena tepat ia berjualan sering dilanda banjir, terkadang ia tidur dalam kondisi bajir dan pakean yang digunakan pasti basah karena harus menjaga barang jualannya, ia mengatakan demi keluarga ia berkorban untuk mencukupi kebutuhan hidup dan sekolah anak-anaknya. Tuhan mengajarkan untuk menghormati dan menghargai mereka yang bekerja keras, dan menghormati orangtua sebagi anak-anak yang takut akan Tuhan, karena orangtua wakil Allah yang meperhatikan setiap anak-anaknya, dan jasa yang diberikan orangtua sebagai anak tentunya tak akan dapat membalasnya, hanya ketika kita takut dan menghormati orangtua. Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia  yang memberi kekuatan  kepadaku (Filipi 4 : 13)

12.  Saya menghampiri seorang tukang ojek yang saya sangat kenal dengan baik namanya biasa saya panggil mas Sadil, karena sering ngobrol, saya melihat tempat tidurnya yang sederhana pastinya tidak nyaman jika saya belum terbiasa seperti itu, nyamuk yang banyak beterbangan pastinya akan mudah membuat ia sakit, saya bertanya berapa perolehan uang tiap harinya, dia mengatakan tidak menentu, kalau sepi kadang-kadang hanya cukup untuk makan,,kalau kondisi lagi banyak penumpang ya bisa di tabung untuk keluarga di kampung untuk anak sekolah yang membutuhkan banyak biaya, saya melihat ketekunan yang ia miliki, jika hujan pastinya sangat dingin dan kebanjiran tetapi demi keluarga dia rela menjalani semua. Tuhan memberikan berkatnya kepada siapa saja yang bekerja keras dan yang menggunakan talenta yang diberikan untuk kemuliaannya, apalagi untuk mencukupi kebutuhan keluarga, sebagai anak juga harus menghargai jerih payah orangtua. Hormatilah ayahmu dan ibumu , supaya lanjut  umurmu di tanah  yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu. (Keluaran 20 :12)

13.  Saya mengunjungi pemulung yang tinggal di kolong jembatan Grogol (Jakarta Barat) untuk menginjili, karena mendapat matakuliah Penginjilan megakota, saya bertemu dengan Pak Hutabarak dengan ibu Sringatun yang telah lama tinggal di kolong jembatan karena tidak memiliki tempat tinggal, saya kagum dengan melihat anak berusia 6 bulan dalam ayunan yang biasa dipanggil Butet, dengan ceria dan tertawa yang lucu, saya menanyakan apakah ia ikut imunisasi, Pak Hutabarak mengatakan tidak tapi kondisinya baik-baik aja, hanya kadang-kadang panas, kemudian ia bercerita bahwa sebenarnya anak tersebut bukan anaknya, hanya dititipkan seorang ibu yang meninggalkan anaknya untuk dirawat dan ibu tersebut tidak kembali untuk melihat anaknya, dan yang merawat Pak. Hutabarak dan Ibu yang setia dengan kondisi seadanya. Tuhan mengajarkan untuk mengasihi kepada mereka yang membutuhkan dan menolong mereka yang dalam kesusahan, saya sadar dalam kesusahan kita harus juga menolong orang lain. Tuhan Yesus mengajarkan untuk berbagi kepada mereka yang berkekurang. yaitu hidup kekal  kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan,kehormatan  dan ketidakbinasaan (Roma 2 : 7)


14.  Kesempatan liburan saya gunakan untuk berkunjung keluarga saya di Madiun dan silahturahmi karena sudah 8 tahun tidak bertemu, saudara nenek saya yang sakit saya berkunjung kerumahnya, kakek saya sudah meninggal, dalam rumah saya tinggalah dua orang bulek saya (tante) yang cacat semenjak kecelakaan waktu kecil menyebabkan kebisuan dan nenek saya saya yang mempunyai penyakit rematik, kaki yang sakit jika digerakan dan sulit melakukan sesuatu dan penyakit tuna rungu yang diderita menyebankan sulit berkomunikasi karena keduanya mengalami cacat fisik, saya juga mengalami kesulitan dalam berkomunikasi karena harus menggunakan bahasa syarat yang saya belum bisa, ketika waktu sholat saya melihat patinya sakit dengan menggerakan kaki, tetapi tetap dilakukan dengan tekun dan pastinya menahan sakit, saya kagum dengan kesetiaan untuk mejalankan ibadahnya apapun keadaannya. Tuhan Yesus mengajarkan untuk setia berdoa kepada Tuhan baik ataupun tidak baik waktunya, dan selalu bersyukur dalam segala hal, tidak mudah putus asa menyerah dengan keadaan. Orang yang tidak mengenal Tuhan Yesus sanggup lakukan, apalagi kita yang telah mengenal kebenaran. Tetaplah berdoa ( 1 Tes 5: 17)

15.  Saya berkunjung kesebuah rumah sakit di Jayapura, untuk melihat anak yang mengalami luka bakar karena jatuh dalam api saat penyakit epilepsi yang dideritanya kambuh, waktu itu ada seorang ibu yang membutuhkan dua kantong darah golonga “B”, lalu saya dengan teman memeriksa untuk mendonorkan darah karena dua hari lagi anaknya akan di operasi karena mengalami patah tulang pada kakinya, fisik dan darah saya ditensi bagus akhirnya darah saya diambil satu kantong untuk didonorkan pada anak yang sakit. Tuhan mengajarkan tidak ada yang kebetulan didunia ini Tuhan merencanakan untuk saya menolong mereka yang membutuhkan dan berbagi kepada mereka yang kekurangan, hidup kita harus menjadi berkat bagi orang lain, Tuhan Yesus mengajarkan untuk kita mengasihi sesama terlebih Tuhan, karena Tuhan Yesus telah lebih dahulu mengasihi kita, dengan pengorbanan-Nya di kayu salib menebus dosa kita. Saudara-saudaraku  yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita,  maka haruslah kita juga saling mengasihi. (1 Yohanes 4 : 11)

16.  Saya mengikuti pelayanan yang diadakan disuatu persekutuan oleh yayasan yang mepedulikan orang-orang yang dianggap terbelakang dan kurang mendapat perhatian pemerintah di Jakarta, saya melihat dan mendengar banyak kesaksian yang disampaikan dalam persekutuan ibadah. banyak orang dengan latar belakang kehidupan yang kurang diperhatikan, ada yang pernah sebagai penjahat, perampok, dan pecandu narkoba, pernah mengalami masuk penjara, Yayasan yang perintis persekutuan mengumpulkan setiap orang dan memberikan bantuan serta kebutuhan rohani pengenalan akan Firman Tuhan, sehingga terjadi perubahaan baik kehidupan maupun kerohanian. Tuhan Yesus mengajarkan Ia setia dan adil menghapuskan setiap dosa manusia yang maubertobat dan kembali kepada jalan yang benar, walaupun dosa merah seperti kesumba akan dibuat putih seperti salju, dan hidup yang diperbaharui. TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya. (Mazmur 37 : 23-24)

17.  Saya melayani di sebuah gereja perintisan yang berada dibekasi, ada delapan gereja yang jaraknya saling berdekatan, dan terkadang terjadi konflik antara jemaat hanya masalah mendapatkan tempat parkir, tetapi satpam dengan setia mengatur setiap kendaraan sehingga tidak terjadi permasalahan antara jemaat, saya merasa heran kenapa banyak gereja dan dedominisasi sehingga menyebabkan perpecahan antara tubuh Kristus, sehingga tidak saling mengenal antara satu dengan yang lain dan saling menjatuhkan. Tuhan Yesus mengajarkan untuk hidup mengasihi kepada semua orang terutama kepada saudara-saudara yang seiman. supaya jangan terjadi perpecahan dalam tubuh, tetapi supaya anggota-anggota yang berbeda itusaling memperhatikan (1 Korintus 12 : 25)

18.  Saya memiliki sahabat yang walaupun berbeda agama dan suku tetapi kami masih tetap menghargai seperti saudara kandung, walaupun dengan jarak yang jauh tetapi hubungan komunikasi tetap ada, terkadang saudara dekat dan seiman tidak dapat menjalin hubungan dengan baik, saling menjatuhkan. saya senang walaupun berbeda tetap menghargai. Tuhan Yesus mengajarkan untuk hidup rukun dengan semua orang, jangan jadikan perbedaan sebagai penghalang untuk tidak mengsihi, ia mengajarkan kepada musuh kitapun harus mengasihi. Peliharalah kasih persaudaraan (Ibrani 13 : 1).

19.  Ketika banjir di Jakarta melanda pada bulan januari 2013, kampus yang kami tinggali mengalami kebanjiran sehingga banyak barang yang harus dibersihkan akibat banjir yang menghancurkan banyak barang dan peralatan yang harus diperbaiki, semua mahasiswa bersama-sama membersihkan supaya kuliah dapat kembali dilakukan dengan keadaan yang baik. Tuhan Yesus mengajarkan saling membantulah kamu sekalian dalam menyelesaikan setiap permasalahan, hidup sehati, seia dan sekata dalam satu tujuan, mejauhkan dari kepentingan pribadi mengutamakan kepentingan bersama. Efesus 4 : 2 Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu

20.  Saya dan PKMB gereja Jakarta Baptis Community (JBC) mengadakan pertandingan Futsal antara mahasisw STTBJ dan jemaat, dengan penuh semangat tetapi kekalahan terjadi karena kerjasama antara pemain yang belum terjalin dengan baik, dan penyelesaian bola ke gawang lawan yang kurang tepat, akhirnya pengatran strategi dimulai dan kerjasama dilakukan tidak egois untuk membuat gol sendiri, tetapi kerjasama team yang diperlukan, pada akhirnya kemenangan 4-3 bagi STTBJ. Tuhan mengajarkan untuk hidup penuh kerukunan dan manusia tidak bisa hidup sendiri dengan melakukan sendiri tidak membutuhkan orang lain, Tuhan menciptakan manusia untuk saling memperlengkapi, karena manusia makluk sosial, sehebat apapun manusia pastinya membutuhkan orang lain untuk mencapai keberhasilan dan kesuksesan. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah  diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik. (2 Tim 3 :17)             




Tidak ada komentar:

Posting Komentar