LECTIO DIVINA
Dalam Khotbah Ekspositori
Untuk memusatkan dan menjabarkan
proses khotbah yang ekspositori, yang disebut dengan Lectio Divina, yaitu
pembacaan kitab suci Ilahi.
I.
Dasar-dasar pelayanan mimbar
Jelas bahwa dasar pelayanan mimbar adalah
komunikasi Firman dengan umat-Nya, pelayan Firman menyiapkan khotbahnya tidak
seturut kehendak sendiri, harus sabar menantikan suara Tuhan.
II.
Eksposisi dalam pelayanan khotbah
Sebelum berkhotbah Alkitab harus dibaca dengan benar, tidak
menggunakan ide sendiri dalam
mengartikan sebuah Khotbah, melakukan eksegese dengan benar seorang pendete
perlu meluangkan waktu dan banyak usaha, latihan dalam menyiapkan khotbah.
III.
Lectio Divina dalam proses khotbah ekspositori
Pembacaan kitab suci perlu dijelaskan, seseorang harus bertemu Tuhan
dapam pembacaan kitab suci dan harus bertumbuh dengan baik melalui Firman
Tuhan.
A.
Fondasi dari lectio divina
Pesan dan firman tersebut akan mencapai tujuannya yang membawa kita
untuk bersatu sejati dengan Allah.
Seorang pendeta harus bertindak seperti seorang pemazmur, berdiri di
depan Allah untu mewakili jemaat menyampaikan pesan Allah.
B.
Langkah-langkah dasar dalam Lectio Divina
a.
Lectio (membaca) baca dan ulangi setiap kata
dengan penuh perhatian dengn penghormatan kepada Allah
b.
Meditasi ialah fungsi memori di akktifkan untuk merefleksikan dan mempertimbangkan
kata-kata ini yang berdiri dalam pikiran kita.
c.
Oratio ialah teks terebut secara pribadi dihayati
d.
Contemplatio ialah hasil dari doa-doa yang dalam,
roh kita rindu bersatu dengan Allah.
C.
Lectio Divina dan khotbah ekspositori
Menggali dan membawa keluar arti seungguhnya dari kitab suci
a.
Membaca kitab suci secara intensif dan ekstensif
Bembacan kata-demi kata yang dilakukan hati-hati dan penuh perhatian,
mampu memahami dan mengingatnya
b.
Pengalaman persekutuan dan peneguhan komunitas
gereani.
Pengalaman pribadi dan penonjolan diri tidak sepenting pengalaman
persekutuan komunal
c.
Doa dan peneguhan dari pesan
Doa merupakan komitmen dan kepercayaan diri total di dalam Allah.
d.
Formulasi khotbah dan penyampaian pesan.
Pendeta mengikatkan dirinya kepada Allah dan Firman Allah
IV.
Kesimpulan
Khotbah menekankan pesan oleh karena itu harus ada pengajaran yang
doktrinal dalam sebuah pesan, pengkhotbah harus mebuktikan dirinya sebagai
orang yang siap untuk mengikatkan dirinya dengan kitab suci yang baru saja ia
baca dan membuktikan bahwa ia adalah pelayan Tuhan yang tidak memalukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar