Minggu, 16 Juni 2013


LECTIO DIVINA
Dalam Khotbah Ekspositori

            Untuk memusatkan dan menjabarkan proses khotbah yang ekspositori, yang disebut dengan Lectio Divina, yaitu pembacaan kitab suci Ilahi.
I.                   Dasar-dasar pelayanan mimbar
Jelas bahwa dasar pelayanan mimbar adalah komunikasi Firman dengan umat-Nya, pelayan Firman menyiapkan khotbahnya tidak seturut kehendak sendiri, harus sabar menantikan suara Tuhan.

II.                Eksposisi dalam pelayanan khotbah
Sebelum berkhotbah Alkitab harus dibaca dengan benar, tidak menggunakan ide sendiri  dalam mengartikan sebuah Khotbah, melakukan eksegese dengan benar seorang pendete perlu meluangkan waktu dan banyak usaha, latihan dalam menyiapkan khotbah.
III.             Lectio Divina dalam proses khotbah ekspositori
Pembacaan kitab suci perlu dijelaskan, seseorang harus bertemu Tuhan dapam pembacaan kitab suci dan harus bertumbuh dengan baik melalui Firman Tuhan.
A.    Fondasi dari lectio divina
Pesan dan firman tersebut akan mencapai tujuannya yang membawa kita untuk bersatu sejati dengan Allah.  Seorang pendeta harus bertindak seperti seorang pemazmur, berdiri di depan Allah untu mewakili jemaat menyampaikan pesan Allah.

B.     Langkah-langkah dasar dalam Lectio Divina
a.       Lectio (membaca) baca dan ulangi setiap kata dengan penuh perhatian dengn penghormatan kepada Allah
b.      Meditasi ialah fungsi memori di akktifkan  untuk merefleksikan dan mempertimbangkan kata-kata ini yang berdiri dalam pikiran kita.
c.       Oratio ialah teks terebut secara pribadi dihayati
d.      Contemplatio ialah hasil dari doa-doa yang dalam, roh kita rindu bersatu dengan Allah.
   
C.     Lectio Divina dan khotbah ekspositori
Menggali dan membawa keluar arti seungguhnya dari kitab suci
a.       Membaca kitab suci secara intensif dan ekstensif
Bembacan kata-demi kata yang dilakukan hati-hati dan penuh perhatian, mampu memahami dan mengingatnya
b.      Pengalaman persekutuan dan peneguhan komunitas gereani.
Pengalaman pribadi dan penonjolan diri tidak sepenting pengalaman persekutuan komunal
c.       Doa dan peneguhan dari pesan
Doa merupakan komitmen dan kepercayaan diri total di dalam Allah.
d.      Formulasi khotbah dan penyampaian pesan.
Pendeta mengikatkan dirinya kepada Allah dan Firman Allah
IV.             Kesimpulan
Khotbah menekankan pesan oleh karena itu harus ada pengajaran yang doktrinal dalam sebuah pesan, pengkhotbah harus mebuktikan dirinya sebagai orang yang siap untuk mengikatkan dirinya dengan kitab suci yang baru saja ia baca dan membuktikan bahwa ia adalah pelayan Tuhan yang tidak memalukan.


             


Tidak ada komentar:

Posting Komentar